Berqurban
Published by Ismailovic under Sekolah on Rabu, Desember 10, 2008Disekolahku aku tidak menyumbang apapun tapi berinfak untuk urunan membeli hewan kurban. Meski tidak menyumbang di sekolah, orang tuaku menyumbang seekor kambing di masjid dekat rumah.
Tak lama kemudian setelah aku ngobrol bareng temanku ada satu kambing yang akan disembelih. Katanya murid-murid lain, kambing itu disembelih duluan karena sakit. Entah sakitnya apa.
Aku dan temanku segera menuju tempat penyembelihan dan melihat kambingnya disembelih. Saat melihatnya, aku merasa tidak tega kambing itu disembelih lehernya dengan pisau yang sangat tajam. Benar-benar sadis, bukan? Bagaimana kalau manusia yang disembelih? Pasti rasanya sangat tidak terbayangkan sakitnya.
Tapi memang begini yang dianjurkan Alloh lewat kisah Nabi Ibrahim yang akan menyembelih anaknya, Nabi Ismail. Saat akan disembelih, tiba-tiba yang disembelih itu malah seekor domba dan Nabi Ismail pun tergantikan oleh domba itu.
0 komentar:
Posting Komentar