Cahaya Kehidupan

Yang Menerangi Pikiran, Jiwa dan Perasaan

Mini Camp Qur'an

Published by Ismailovic under on Sabtu, Mei 26, 2012


Hari Kamis dan Jum'at kemarin, tepatnya tanggal 24-25 Mei 2012, aku dan teman-teman satu sekolah melaksanakan kegiatan mini camp qur'an di sebuah villa di Trawas, Mojokerto.

Kami semua berangkat Kamis pagi menggunakan 5 truk TNI. Ditruk, kami melampiaskan semangat kami dengan bernyanyi. Tak terasa, kamipun akhirnya sampai juga.
Villa yang kami tinggali bertempat jauh dari pemukiman penduduk. Hutannya yang masih lebat dan luasnya villa yang sedikit tak terawat merupakan suatu kontras yang sulit dijelaskan dengan kata-kata. Tempatnya yang jauh diatas gunung, membuat suhu disana sangat dingin dan sejuk. Kemana pun mata memandang, yang terlihat hanya warna hijau.

Disana, kegiatannya meliputi training seputar otak manusia yang luar biasa hebat bersama ustad Purwanto, menghafal qur'an, tepatnya surat al-An'am bersama ustad Subari, dan outbond seru bersama ustad Sugeng. Ketiga orang hebat itu adalah utusan dari Fahim Qur'an yang jauh-jauh dari Jakarta untuk mengisi acara ini.
Kami semua senang melakukan semua kegiatan yang ada. Selain bermanfaat, seru pun didapat. Apalagi ketika training bersama ustad Purwanto, seru banget. Kami diberitahu betapa hebatnya otak manusia, apalagi otak orang yang menghafal Qur'an.

Ngomong-ngomong tentang mini camp ini, aku sedikit memberi saran untuk sekolahku. Sebaiknya, acara seperti ini perlu diperbanyak lagi. Supaya siswa-siswi disekolah ini, jadi lebih semangat menghafal qur'an.

Keajaiban Sepak Bola

Published by Ismailovic under , on Minggu, April 08, 2012

Kini, olahraga yang satu ini sudah menjadi olahraga universal yang digemari semua orang di seluruh benua. Bukan hanya gemar menonoton diTV, tapi juga gemar memainkannya. Dikampung-kampung,diperumahan, yang berduit, yang nggak punya duit, tua hingga muda, semua memainkannya, tanpa terkecuali.

Kenapa sepakbola begitu digemari ? mungkin karena banyak sekali keajaiban didalamnya. Satu bola yang diperebutkan 22 pemain dan dibagi menjadi 2 tim. Kedua tim saling berseteru, bersaing, dan berjuang merobek jala gawang musuh dan mempertahankan gawang sendiri dari kebobolan. Didalam tim, para pemain bahu-membahu, bekerja sama, menyatukan asa dan gengsi untuk mengalahkan musuh, dibantu pelatih yang mengilhami para pemainnya, menyusun strategi, untuk keberhasilan misi. Terkadang, karena suatu partai yang keras dan penuh gengsi, menimbulkan bentrok antarpemain, yang sering terjadi disepakbola negeri ini.

Tapi, sepakbola juga bisa menjadi ajang persahabatan, ajang bakti sosial, ajang melatih kekompakan. Dalam sepakbola, semua sama, yang kaya, yang miskin, kulit putih, kulit hitam, semua bermain bola karena mereka suka, saling bekerja sama dalam tim, bertanding dengan sportif terhadap musuh. Dalam sepakbola, kita juga belajar sosialisme. Belajar menghargai musuh, belajar gotong royong, belajar melatih emosi dan sportif.

Sepakbola, sebuah olahraga penuh keajaiban, “wonderfull sport”.

Usainya UTS

Published by Ismailovic under on Sabtu, Maret 17, 2012
Di ponpesku, Smpit Darul Fikri baru saja menyelesaikan 2 pekan UTS. 1 pekan untuk ujian hafalan Qur'an, 1 pekan lagi untuk ujian pelajaran sekolah dan pondok. Diujian hafalan, aku dan teman-teman diuji dengan cara membacakan 1 juz tanpa lihat Qur'an, maksimal salahnya 20. Sedangkan ujian pelajaran sekolah, meliputi pelajaran umum, misal, matematika, IPA, dll. Kalau yang ini, Pelajaran pondok, meliputi, tauhid, fiqih, tafsir, bahasa arab, dll.
Beberapa hari sebelum 2 pekan berat tersebut, muncul satu kalimat yang ngetren diasrama, "UTS, pelajaran pondok, hafalan, PUSIIIING !!!"
Namun, Alhamdulillah aku berhasil melewati itu semua dengan hasil yang cukup memuaskan. Tentu, diiringi usaha dan do'a yang tidak sedikit. Tidak ada orang yang langsung bisa, pasti terdapat suatu proses belajar dan latihan.
Pekan depan, adalah pekan remidial. Cukup banyak sih, yang remidi, termasuk aku. Aku hanya remidi mapel PPkn. Sebetulnya, remidi itu tidak enak, kita harus berpikir dua kali. Lebih baik kita belajar keras dan nilainya bagus, setelah itu kita santai, daripada belajar setengah-setengah, hasilnya pun setengah, belajar lagi deh buat remidial.
Mungkin hal itu adalah pelajaran yang dapat diambil diUTS kali ini, untuk aku sendiri, dan untuk kalian semua.

Perjalan Mulia Dipagi Buta

Published by Ismailovic under on Sabtu, Maret 03, 2012
Ummi membangunkanku seperti yang selalu dilakukannya dari dulu. Karena sudah menjadi suatu kebiasaan, aku segera mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat tahajjud.
Tak terasa, azan shubuh berkumandang merdu dari masjid dengan rumahku. Aku, kakak, serta abi berangkat ke masjid. Masih sepi, masih gelap. Berjalan kaki kemasjid yang jaraknya sekitar 100 meter dari rumah, penuh dengan deskripsi-deskripsi kehidupan yang dapat dijadikan berlembar-lembar skripsi.
Angin membeku, Daun-daun diam membisu. Bangsa jangkrik dan kodok suka ria bernyanyi, tanpa dihiraukan oleh sekuriti, yang tengah terlelap dalam mimpi didalam dekapan selimut sarungnya. Sekuriti tidur, membuka kesempatan pencuri masuk dan kabur. Benar-benar mulia pekerjaan sekuriti, menjaga kompleks dari pencuri dan antek-anteknya (pemulung, pengemis, sales) sambil main catur dan nyruput kopi, ngantuk, tidur sambil mimpi, mimpi jadi pegawai negeri, dapat gaji.
Obrolan dengan abi juga membuat pagi jadi berwarna-warni. Aku, kakak, abi ngobrol tentang apa saja.
Kami berjalan menuju masjid untuk melaksanakan tugas mulia, sholat shubuh berjamaah, diantara sekian banyak keluarga yang masih tidur diranjang springbednya. Oleh karena itu, di masjid, jumlah makmum paling sedikit ketika sholat shubuh. Beruntung sekali dapat menunaikan tugas itu. Mengharap pahala dariNya, untuk bekal diakhirat kelak.

Virus Merah Jambu

Published by Ismailovic under on Sabtu, Februari 18, 2012

Virus ini sering menyerang seseorang yang beranjak remaja, dimana ketika ia mulai tertarik kepada lawan jenis. penyebabnya dikarenakan memasuki masa pubertas, mulai mengenal lawan jenis, seperti cantik, tampan, keren, dan lain-lain. Tanda-tanda jika sedang terjangkit virus ini, kita sering merasa kangen, dan kepikiran terus. Yang kedua itu agak sulit. Karena kita sulit melupakannya. Sholat kita jadi tidak khusyu' karena terus terpikir, tersirat, dan terlintas di otak, sampai-sampai, kita lupa rakaat berapa. Bahaya.
Tapi, lain hal jika kita menyikapi VMJ ini dengan benar. Bahkan, akan terasa lebih baik dan lebih indah.
Ada banyak cara, seperti :
  • Menybukkan diri dengan kegiatan bermanfaat seperti belajar, berorganisasi, ngeblog, dan masih banyak yang lain.
  • Memperbanyak ibadah dan memperkokoh iman dengan Qiyamullail, puasa sunnah, dan sebagainya
  • Menjaga pandangan
Yang diatas tadi dapat disebut rumus 3M. Anda semua pasti dapat membedakan mana yang benar, mana yang salah, mana yang menghasilkan pahala, mana yang mendapat dosa. VMJ tidak selalu bahaya, tidak selalu menyenangkan, tergantung cara kita menyikapinya.

Andrea Hirata

Published by Ismailovic under on Sabtu, Februari 04, 2012

Lelaki yang lahir 24 Oktober 1982 di pulau Belitung, Bangka Belitung ini adalah salah satu penulis lokal favoritku. Aku mulai terkagum-kagum padanya setelah membaca beberapa novelnya. Dewasa ini, aku sudah membaca Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, Edensor, serta dwilogi Padang Bulan. Insya Allah, aku mau baca Sebelas Patriot punya teman diponpes.
Novel-novel karyanya sangat bagus dan menarik untuk membaca. Bercerita tentang kisah Andrea yang biasa dipanggil ikal sejak kecil hingga masa-masa penganggurannya setelah kuliah di Negeri Laskar Pelangi, pulau Belitong. Seru, kocak, sedih, semua larut didalam karya-karyanya. Metafora-metafora yang ditulis Andrea mampu menyihir pembacanya.
Saking hebatnya, The Rainbow Troops, seri internasional Laskar pelangi, mampu mencapai Best Seller diluar negeri.

Semua yang diatas tadi adalah sedikit celotehan tentang karyanya, sekarang, mengenai penulisnya.

Meski studi mayor yang diambil Andrea ekonomi, ia juga menggemari sains fisika, kimia, biologi, astronomi, dan sastra. Andrea lebih mengidentikkan dirinya sebagai akademisi dan backpacker. Ia pun tengah mengejar mimpinya yang lain untuk tinggal di Kye Gompa, desa di Himalaya.

Andrea berpendidikan ekonomi di Universitas Indonasia, mendapatkan beasiswa Uni Eropa untuk studi master of science di Universite de Paris, Sorbonne, Perancis dan Sheffield Hallam University, United Kingdom. Tesis Andrea di bidang ekonomi telekomunikasi mendapat penghargaan dari kedua universitas tersebut dan ia lulus cum laude. Tesis itu telah diadaptasikan ke dalam Bahasa Indonesia dan merupakan buku teori ekonomi telekomunikasi pertama yang ditulis oleh orang Indonesia. Buku itu telah beredar sebagai referensi Ilmiah. Benar-benar luar biasa bukan!?
Sampai saat ini, Andrea banyak menghabiskan waktunya di pulau kecilnya. Hobinya naik komidi putar. Jangan lupa, kunjungi official websitenya, http://andrea-hirata.com/.


Kemah Ukhuwah JSIT se-Jatim

Published by Ismailovic under , on Minggu, Januari 01, 2012

Ditengah-tengah libur panjang kali ini, tepatnya tanggal 29-31 Desember 2011, aku dan teman-teman sesekolah pergi ke Wanawisata Sumberboto Jombang. Disitu, kami mengikuti kegiatan kemah wilayah pramuka JSIT se-Jatim. Disana, kami bertemu perwakilan sekolah lain dari jenjang SMP/SD. Total peserta kemah tersebut adalah 1050 manusia. Tidak seperti sekolah lain yang hanya perwakilan, Darul Fikri membawa semua muridnya yang kelas tujuh ataupun delapan (yang kelas sembilan belum ada, maklum, sekolah baru).

Meskipun sedikit mengusik waktu liburan, kami tetap berangkat dengan semangat dan sukacita. Pukul 6 pagi tanggal 29, kami tancap gas dengan 5 truk TNI AL. Ditruk, kami sibuk ngobrol, nyanyi, dan dengan khusyuknya tidur. Tak terasa, kamipun sampai di Sumberboto. Tanpa membuang waktu, kami langsung mendirikan tenda.

Kepala sekolahku dipilih menjadi ketua panitia kemah, oleh karenanya, yang menjadi petugas upacara pembukaan dan penutupan adalah teman-temanku dari Darul Fikri. Aku kagum melihat Amru, teman sekelasku asal Kalimantan yang jadi pemimpin upacara saat teriak “siaap grak!!”

Setelah upacara, aku dan kelompokku makan siang, menunya simple, mie rebus. Suasana sejuk menemani acara makan siang kami. Sehabis makan, kami istirahat dengan tidur-tiduran di tenda.

Saat kemah, aku mendapatkan kelompok yang banyak ketawa, sedikit gak niat, dan suka tidur. Meski begitu, kelompok kami tetap kompak dan lumayan rapi.

Bagian terseru yang kulalui bersama kelompokku adalah ketika hari kedua menjelang maghrib, waktu itu hujan turun sedikit deras, kami pun berteduh ditenda, ternyata airnya merembes hingga masuk membasahi kami. Bau apek dan tenda yang basah benar-benar menyusahkan. Kamipun mengambil cara yang simple, tidur. Aku heran kepada teman-temanku, bisa-bisanya tidur dikeadaan banjir seperti ini. Lama-lama, aku pun tertidur juga. Satu yang dapat kuambil peajaran : selain “sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit” ada juga “setetes demi setetes, lama-lama menjadi banjir”.ha ha ha.

Kami terbangun sekitar jam 7 malam. Hujan sudah reda. Kami pun segera mangambil air wudhu karena belum sholat maghrib dan isya’. Sehabis sholat, ada kegiatan nonton bareng. Tapi, dikarenakan hujan yang turun barusan, lapangan tempat berlangsungnya acara menjadi becek dan berlumpur. Panitianya pun sedang sibuk membantu mengungsikan peserta yang tendanya banjir. Sepertinya kegiatan nonton barengnya tidak jadi.

Begitulah kekurangan kemah kali ini, maklum, mungkin karena ini yang pertama kali JSIT mengadakan kemah ukhuwah seperti ini. Ada beberapa kegiatan yang pelaksanaannya tidak maksimal, mungkin karena faktor cuaca seperti tadi acara nonton bareng, atau karena penyusunan waktu yang kurang efektif, seperti saat acara penjelajahan, lagi asyik-asyiknya berpetualang, tahu-tahunya disuruh pulang, kembali kebumi perkemahan. Sebabnya, Gus Ipul, begitu dia biasa dipanggil, adalah seorang wakil gubernur Jawa Timur, akan datang.

Namun, itu semua tidak dapat menjadi alasan untuk berkata bahwa kemah ini kurang seru. Disitu, kami bertemu sekolah-sekolah dengan siswa-siswinya yang hebat dan beragam sifat. Panitia yang tidak kalah hebat dan kuat. Apalagi ketika acara Pentas Seni dimalam pertama. Banyak sekolah yang menampilkan kreasinya. Mulai dari drama, teatrikal puisi, yel-yel, sampai nasyid. Pembawa acaranya pun seorang anak seumuran kami, yang sudah berpengalaman dibidang seni.

Hari terakhir, Sabtu, 31 Desember, kelompokku memulai hari dengan sarapan nasi goreng. Menu ini adalah menu andalan kelompok kami. Karena, biasanya, ketika menanak nasi, hasilnya masih kurang matang. Kamipun menggoreng nasi tersebut. Tapi kali ini beda. Rasanya sangat enak, hampir persis dengan nasi goreng di foodcourt City of Tomorrow. Padahal, katika kami memasak, kami sembarang memasukkan bumbu, seperti kecap, saos, garam, dan sedikit masako. Semuanya asal dimasukkan tanpa diukur. Kadang rasanya asin sekali, kadang kebanyakan masako, kadang juga warnanya merah sekali karena kandungan saos diatas rata-rata. Ketika rasanya seenak ini, aku terheran-heran, apa aku saja yang buta dalam merasakan makanan. Untuk mengetesnya, aku memanggil temanku dari kelompok lain yang saat itu lewat tenda kami untuk pergi mandi. Aku menyuruhnya mencoba nasi goreng ini, hasilnya positif, dia bilang “enak”.

Setelah sarapan, kami pergi kelapangan utama untuk mengikuti kegiatan-kegiatan disana. Hari itu, banyak lomba yang diadakan. Lomba melukis, mengolah barang bekas, fotografi, sampai lomba memasak. Ditengah sibuknya berlomba, tiba-tiba orang tuaku datang. Ternyata hanya mengantarkan beberapa jajan, tentu akan kumakan bersama anggota kelompokku.

Semua lomba sudah selesai, acara selanjutnya adalah upacara penutupan. Hari ini cuacanya panas terik. Meski begitu, upacara berlangsung khidmat. Lagi-lagi aku terpesona kepada petugas upacara yang tidak lain adalah teman sekelas dan kakakkelasku sendiri.

Sehabis upacara, ini dia yang ditunggu-tunggu, pengumuman pemenang-pemenang lomba dan juara umumnya. Nama Smpit Darul-Fikri sering sekali disebutkan. Satu persatu temanku maju kedepan untuk mengambil tropi. Hingga sampai pada titik terakhir. “Dan juara umumnya adalah…………SMPIT DARUL FIKRI !!!” begitu kata panitia.

Kami yang tadinya duduk langsung berdiri, dan ada salahsatu temanku mengibarkan panji bergambar logo Darul Fikri. Kami, Smpit Darul Fikri, menjadi juara umumnya. Luar biasa. Ketua OSIS kami, kakak kelasku, mengambil tropi juara umumnya. Tropi itu menjulang paling tinggi daripada tropi disekitarnya yang sudah habis diborong para murid-murid berprestasi. Setelah itu, kami foto bersama, difoto oleh fotografer yang kami tidak tahu dari mana sambil mengangkat tropi juara umum. Selain itu, ada beberapa temanku yang diwawancarai, masuk tv.

Alhamdulillah……..

Kami sudah sampai dipenghujung acara kemah, kamipun beres-beres tenda dan barang-barang kami kemasi. Ketika truk TNI AL datang, barang-barang kami masukkan terlebih dahulu, baru manusia-manusianya yang masuk.

Karena badan capek semuanya, suasana ditruk tidak seperti saat berangkat, hampir semuanya tertidur khusyuk. Baru saja kami melakukan kegiatan melelahkan, tapi itu tidak sia-sia, kami pulang dengan suka cita karena telah mengharumkan nama Darul Fikri ini dimuka Jawa Timur. Luar biasa………