Cahaya Kehidupan

Yang Menerangi Pikiran, Jiwa dan Perasaan

Isu Gempa

Published by Ismailovic under on Sabtu, Oktober 10, 2009
Pada hari Rabu tanggal 7 oktober, dikotaku tersebar isu gempa yang diperkirakan terjadi dijam 12 sampai jam 1 siang. Saat itu, disekolahku banyak yang ketakutan bahkan ada yang sampai menangis. Oleh karena itu, ustadku menyuruh untuk do'a bersama supaya gempanya tidak jadi. Temanku yang menangis pun disuruh untuk sabar dan berdo'a. Setelah sholat dan do'a bersama, waktunya makan siang. Ketika itu banyak temanku yang nggak mau makan karena takut gempa. Tapi aku tidak termasuk anak yang tidak makan. kebanyakan teman-temanku yang tidak makan ingin segera pulang. Tapi setelah tahu kalau sampai jam 1 belum ada gempa, yang sebelumnya mau pulang, gak jadi diperbolehkan. Kebetulan ketika sehabis makan siang itu adalah pelajaran ekstra kurikuler. Keteganganpun lama-lama surut seolah murid-muridpun melupakannya. Ketika sudah pulang sekolah, aku membicarakan hal ini dengan temanku. Kata temanku, isu gempa ini karena ada getaran dari Malang. Kalo kata abiku, siapa, sih!, yang membuat isu gempa yang meresahkan ini, lagi pula, kan!, gempa tidak bisa diperkirakan terjadinya kapan. Peristiwa isu gempa itu membuat kita sadar kalau kita harus ingat Allah meskipun tidak ada musibah

Gempa mengguncang Sumatra

Published by Ismailovic under on Jumat, Oktober 02, 2009
Baru mengalami musibah di Jabar, langsung diselingi dengan gempa di Sumatra. Gempa yang satu ini mengguncang kota Padang dan sekitarnya. Banyak bangunan yang roboh akibat bencana ini. Akhirnya banyak korban yang kehilangan tempat tinggalnya. Selain itu, masih banyak korban yang tertimbun diantara reruntuhan bangunan. Semoga tim SAR cepat mengevakuasi, karena jika ada korban yang masih hidup diantara puing-puing bangunan, dapat meninggal. Karena rata-rata manusia meninggal jika tiga hari kekurangan air. Itu jika masih hidup, kalau yang tertimbun sudah tewas, harus juga disegerakan pencarian korbannya karena keluarganya mencari-cari. Kalau untuk korban yang mengungsi, harus cepat-cepat pemberian kebutuhan pokoknya karena mengungsi itu sangatlah tidak nyaman. Tidur hanya beralaskan karpet, kedinginan, kehujanan, akhirnya, tidurpun tidak nyenyak. Oleh karena itu kita harus bersyukur jika kita tidak kena musibah. Tapi kita juga harus membantu dan mendo'akan supaya mereka-mereka yang dapat cobaan tetap tabah, 'kan! dibalik musibah, pasti ada hikmahnya. Sekian dari saya, wassalam!!!