Cahaya Kehidupan

Yang Menerangi Pikiran, Jiwa dan Perasaan

Hasil Rapotan

Published by Ismailovic under on Minggu, Oktober 31, 2010
Kemarin, tepatnya hari Minggu, telah berlangsung pengambilan rapot untuk wali murid kelas 4,5,6. Sedangkan kelas 1,2,3 nya sudah dilaksanakan hari Sabtu. Selain pemberitahuan nilai, juga diberitahu hasil tes IQ murid. Alhamdulillah, nilaiku bagus-bagus dan IQku berada pada taraf very superior dengan IQ 143. Ini sangat membanggakan. Tapi, kata abiku, kesuksesan seseorang tidak dapat dilihat dari IQnya, tapi kecerdasan emosioalnya. Hal ini biasa disebut ESQ. orang yang pintar ESQ, dia akan sukses. Sedangkan IQ hanya untuk penunjangnya saja. Buktinya, banyak kita lihat pejabat -pejabat serta orang-orang kaya, biasanya mereka ketika kecil tidak terlalu pintar akademis, bukan!?. Tapi dengan kecerdasan ESQ, mereka bisa sukses. Yang kuinginkan, semoga aku bisa menjadi sosok yang IQnya tinggi, juga pintar ESQ. Jadi, buat teman yang mungkin kurang dalam akademis, jangan minder dulu, mungkin kamu pintar ESQ. Dan yang sudah pintar akademis atau IQ, jangan sombong dulu, mungkin saja ESQnya kurang. Tapi, semoga tidak ada yang seperti itu, semua harus pintar entah itu IQ, ataupun ESQ. Amin

Goes to Alun-Alun 2

Published by Ismailovic under on Sabtu, Oktober 30, 2010
Kemarin, baru saja aku melakukan perjalanan ke Alun-alun lagi bersama teman yang lebih banyak. Dan sekarang, aku pun tidak lupa membawa foto. Kemarin, acara ini dilaksanakan dengan lebih santai karena tidak ada refresh. Karena hari itu dipakai untuk penerimaan rapot. Kemarin, ada sedikit keterlambatan ketika berangkatnya. Ketika satu hari sebelumnya, hari Jum'at, aku melihat janjiannya main-main. Besoknya, sehabis shubuh aku tidur, karna, mungkin acara ke Alun-alunnya tidak jadi. Tiba-tiba, ada temanku menjemput untuk berangkat ke Alun-alun. Aku belum siap, oleh karena itu, aku buu-buru. Meski begitu, acara ini berlangsung seru. Ketika di Alun-alun, kami membeli nasi krawu disalah satu warung. Penjualnya adalah bapak-bapak yang baik. Kami pun mengajak bapak itu untuk foto bersama. Setelah itu, kami menuju tugu yang ada ditengah Alun-alun. Sebelum sarapan, kami foto-foto dulu ditugu itu. Nasi krawu khas Gresik yang enak ini tidak lupa diabadikan dalam foto. Puas sarapan, kami menuju kolam air mancur yang ada ditimur alun-alun. Disitu, kami foto-foto. Setelah puas berjalan-jalan, waktunya kami untuk pulang. Kami mengakhiri perjalanan ini dengan pergi kesekolah untuk bermain tenis meja. Wassalam

Merapi Meletus

Published by Ismailovic under on Kamis, Oktober 28, 2010
Diberita sekarang, yang menjadi top news adalah meletusnya gunung merapi. Sekitar 30 orang tewas dan banyak yang luka bakar. Awan panas atau disebut wedhus gembel telah membuat sekitar merapi menjadi abu-abu. Tumbuhan dan hewan ternak banyak yang mati, terkena awan panas yang bersuhu sekitar 600 derajat celcius. Debu vulkanik menutupi lereng merapi dengan ketebalan 4 cm. Sang juru kunci, Mbah Maridjan telah dipastikan tewas dengan keadaan sujud membelakangi gunung merapi. Pihak keraton kini sedang mencari penggantinya. Debu yang telah banyak menewaskan orang itu sampai ke kota Cilacap. Ini semua adalah cobaan yang diberikan kepada Indonesia. Selain meletusnya gunung merapi, di Mentawai juga terkena tsunamidan banjir bandang di Wasior beberapa waktu lalu. Ini menjadi pelajaran yang berharga untuk kita bangsa Indonesia yang mungkin karena banyak yang maksiat, sombong dan itu membuat Allah marah. Semoga kita tidak termasuk golongan orang yang seperti itu.

Menahan Emosi dalam Sepak Bola

Published by Ismailovic under on Selasa, Oktober 26, 2010
Didalam bermain bola, seringkali kita marah, mungkin karena tim lawan bermain keras, atau mungkin karena kita kalah, hal seperti ini harus ditahan. Jika tidak, coba lihat apa jadinya? terjadi tawuran, saling hina, dan semacamnya. Jangankan dipertandingan bola resmi, disekolahku pun pernah terjadi seperti itu. Padahal, kalau kita tahu hasilnya kalau bisa menahan emosi, pertandingan sepak bola akan berlangsung menyenangkan. Jika kita emosi, pikiran akan kacau, kita tidak bisa lagi bermain cantik dan tidak mampu mencetak gol. Pada dasarnya, tim yang mampu menahan emosi adalah tim yang akan menang. Contohnya, jika ada tim yang bermain keras, jangan sampai terpancing emosi, balas dengan permainan yang menawan dengan umpan-umpan yang cantik. Itu tadi baru menahan emosi pada musuh, tapi, kita juga harus menahan emosi kepada teman yang bermain individu, egois. Kalau kita emosi kepada teman satu tim, bisa-bisa terjadilah perpecahan yang menghilangkan kekompakan. Kalau tim kita kacau, tim musuh mudah untuk memancing emosi kita memanfaatkan hal ini untuk merobek gawang kita. Apalagi, kalau dipertandingan resmi, jika kita tidak mampu menahan amarah, kita bisa dikeluarkan dari lapangan. Mungkin ini saja yang dapat saya sarankan untuk kemajuan sepak bola Indonesia, wasallam.

Main Bola Setiap Sore

Published by Ismailovic under on Senin, Oktober 25, 2010
Supaya tubuh sehat, aku sering bermain bola disore hari. Biasanya, sepulang sekolah, aku langsung kerumah Fadhil yang dekat dengan rumahku dengan membawa bola. Aku suka main dirumah Fadhil karena lapangannya luas dan banyak temannya. Dulu, aku bermain bola sendirian didepan rumah, dan itu sangat membosankan. Suatu hari, ketika aku bermain bola dirumah Fadhil, ada 3 orang anak yang seumuran denganku mengajak bertanding sepak bola. Ya sudah, aku terima saja. Kick of pun dilakukan tanda pertandingan 3 lawan 3 dimulai. Timku terdiri dari, aku, Fadhil dan Farel, yaitu tetangga Fadhil yang masih duduk dibangku kelas 3 SD dan sekolah di Insan kamil juga. Sedangkan tim lawan adalah anak yang seumuran denganku dan Fadhil. Badan mereka juga lumayan besar jika dibandingkan dengan timku. Tapi, kemampuan mereka tidak sebesar badannya, mereka dilumat 10-0 oleh timku. Aku mencetak 7 gol, Farel 2 gol, dan satunya gol bunuh diri. Dengan penjaga gawang adalah Fadhil. Benar-benar skor yang Fantastis. Itulah salah satu keasyikan main bola dirumah Fadhil. Jadi, main bola itu adalah permainan klasikal yang membosankan apabila dilakukan sendiri, dan aku telah membuktikannya dirumah Fadhil ini.

Bersepeda ke Alun-Alun

Published by Ismailovic under on Minggu, Oktober 24, 2010
Hari Sabtu kemarin, aku bersepeda ke alun-alun kota Sidoarjo bersama temanku, Adhitama. Karena jam delapan pagi aku harus refresh, jadi, berangkatnya sehabis shubuh. Rencana sudah dimatangkan kemarinnya, yaitu hari Jum'at. Sehabis shubuh, aku mandi dan bersiap untuk berangkat. Lalu, aku pergi kerumah Adhitama untuk menjemputnya. Ketika hari masih gelap, kami sudah berangkat. Supaya tidak terlambat refresh, kami punya tujuan, yaitu sampai di alun-alun sebelum matahari terbit. Ternyata, target tercapai. Karena jalan masih sepi, perjalanan terasa cepat, alun-alun seperti ada didekat rumah, padahal, jaraknya kira-kira 5 km. Sampai di alun-alun, kami menuju tugu yang ada ditengah-tengah alun-alun. Disana, muncul penyesalan, kenapa?karena kami lupa membawa foto, bersepada seperti ini 'kan harus diabadikan. Lagipula, di alun-alun, tempatnya indah, pas buat foto-foto. Oleh karena itu, rencana kami akan ke alun-alun lagi dengan membawa kamera. Setelah lihat-lihat pemandangan, kami pergi membeli nasi krawu khas Gresik. Kami pun sarapan ditempat yang bagus, yaitu didekat tugu yang tadi. Saat itu, keadaannya sangat pas, menyantap nasi krawu sambil melihat indahnya matahari terbit. Ketika makan, Adhitama menelpon Dyllan untuk memberitahu kalau aku dan Adhitama sedang di alun-alun. Setelah perut terisi, kami pun pulang, ketika waktu masih lumayan pagi. Itu dilakukan karena jaga-jaga supaya refresh tidak telat. Perjalanan terasa cepat, ketika sampai sekolah, ternyata masih jam setengah tujuh, waktu refresh masih lama. Tapi, ada manfaatnya juga sih, kita bisa istirahat dulu. Sudah dulu, ya!!

Hasil yang Memuaskan

Published by Ismailovic under on Sabtu, Oktober 23, 2010
UTS sudah berlalu, dan aku yakin nilaiku memuaskan. Selain itu, nilai refreshku yang diadakan setiap Sabtu mengalami peningkatan. Kemarin, baru saja berlagsung refresh keempat, nilai Mtk-ku maksimal yaitu seratus, IPAku pun begitu. Namun bahasa Indonesiaku 90, hampir maksimal. Dikelasku, kalau nilanya bagus, akan mendapat bintang prestasi. misal, kalau nilainya seratus, dapat 3 bintang, 90 2 bintang, dan 80 1 bintang. Nantinya, bintang-bintang ini dikumpulkan, ketika waktunya tiba, bintang itu akan dihitung, yang mendapat bintang paling banyak, mendapat uang Rp 50.000,00 dari wali kelasku. Perhitungan bintang ini dilakukan 2 bulan sekali. Pada 2 bulan pertama, aku yang mendapat 50.000, temanku, Hanif yang juara dua mendapat uang Rp30.000. Perolehan akhir bintangku dan bintangnya hanif pada saat itu berselisih 1 bintang saja, yaitu 91 dan 90. Nilai UTS pun begitu, jadi, nilai yang bagus akan berhubungan dengan bintang yang kita dapat. Aku ingin ,mendapat 50.000 itu lagi pada perhitungan bintang yang kedua ini, oleh karena itu, aku harus beruaha mencapai nilai yang bagus dan menuju UASBN dengan keadaan siap, amin....

Refresh dihari Sabtu

Published by Ismailovic under on Jumat, Oktober 08, 2010
Supaya nilai UASBN bagus, setiap sabtu dilakukan refresh dengan mengerjakan LKS. Refresh ini sudah dimulai sejak 1minggu yang lalu.
Alhamdulillah, nilaiku bagus ketika refresh perdana. Tapi masalahnya, hampir seluruh temanku mendapat nilai matematika dibawah rata-rata. Ini adalah sebuah pelajaran bagi kelasku supaya belajar sungguh-sungguh.
Nanti adalah refresh kedua, semoga niainya bagus, tidak seperti refresh pertama.
LKS yang dikerjakan ketika refresh mencaakup tiga mata pelajaran yang diUASBNkan yaitu matematika, ipa, bahasa indonesia. Ini bisa menjadi pengetahuan tambahan bagi teman yang masih kelas lima supaya tahu bagaimana kegiatan dikelas enam.
Memang. dikelas enam ini, kita lebih diutamakan akademisnya, tapi, ahlaknya jangan sampai teledor, dong!. Justru, demi mendapat nilai akademis yang bagus, kita perlu banyak beramal, 'bukan!?. Seperti, sholat malam, sholat dhuha dan puasa Senin Kamis.Tapi, kita tetap harus belajar keras.
Semoga, dengan refresh ini, kita mendapat ilmu yang bermanfaat, amin