Rapotan

Waktu yang kutunggu-tunggu telah tiba. Tepatnya adalah rapotan. Meski begitu aku tidak ikut orangtuaku mengambil rapor. Aku mau nonton TV. Kalo melihat raporku, Abi pasti bangga sekali. Yang mengambil rapor kakak adalah Umi. Dengan mengendarai mobil, Umi dan adik segera ke pondoknya kakak. Jika kakak pulang ke rumah, aku pasti akan menunjukkan nilai raporku yang bagus-bagus. Semoga nilai kakak juga bagus. Selain mengambil punyaku, abi juga mengambil rapor adik. Acara rapotan berlangsung lama. Abi pulang sehabis sholat dhuhur. Meski begitu rapotan kakak lebih lama lagi. Buktinya , sekarang Umi belum pulang. Mungkin itu karena sekolah kakak lebih jauh dari sekolahku. Semoga Umi cepat sampai ke rumah. Soalnya aku sudah tak sabar melihat rapor kakak. Untuk menunggu, aku main-main di luar rumah dulu bersama teman. Tak lama kemudian ada mobil panther hijau datang. Ternyata Umi. Dari kaca mobil kelihatan kakak. Aku segera menemui kakak dan menanyakan rapornya. Kata kakak, nilainya lumayan bagus.