Setiap Sabtu, aku dan teman-teman selalu sepedaan. Diantara temanku ada yang bernama Adib. Dia adalah murid yang paling berotot di kelasku. Oleh karena itu kalau bermain bola dengannya harus waspada. Sebab jika kita tertendang, bisa terpental. Aku pernah adu tendangan dengannya. Saat itu aku mengeluarkan seluruh tenagaku. Adu tendangan itu akhirnya aku yang memenangkan. tapi hanya beda sedikit saja. Waktu itu aku merasa bahwa itu adu tendangan terbaik di dunia. Karena aku bisa mengalahkan seseorang yang mempunyai tendangan yang sangat dahsyat. Tendangan itu disebut "tendangan bumi". Tendangan aslinya Adib. Kalau aku hanya mempunyai tendangan "fatamorgana". Kelebihann Adib selain itu masih banyak. Salah satunya adalah hapalan Qur’annya. Dia sudah hampir hapal surat Al Mulk. Dia paling semangat kalau muroja’ah. Kekurangan Adib adalah sulit untuk mendapat sebuah pelajaran. Oleh karena itu, jika ulangan dia sering terlambat menyelesaikannya. Semoga kita meniru sifat baiknya saja. Amin.

Banjir ada di mana-mana. Apalagi Jakarta. Mungkin itu karena kesadaran masyarakat akan kebersihan sangat kurang. Masyarakat membuang sampah sembarangan. Di sungai paling sering. Dan apa yang terjadi karena perbuatan itu? Ya banjir. Meski tidak pernah kebanjiran , aku tahu rasanya kebanjiran. Sangat tidak enak. Tidur di pengungsian, kekurangan makanan dan juga air bersih. Apa kamu betah tinggal dengan serba kekurangan? Tentu saja tidak. Namun ini adalah musibah. Yang bisa kita jadikan pelajaran agar tidak buang sampah sembarangan. Jika kita membiasakan hidup bersih, kita bisa sehat. Juga disayang Alloh. Karena buang sampah pada tempatnya itu mendapat pahala lho. Jika kita menemukan sampah yang berceceran di jalan, kita ambil dan buang ke tempat sampah, kita akan beroleh pahala yang lebih besar. Lingkungan juga akanbersih. Banjir pun semakin berkurang di Indonesia. Ada satu cara lagi untuk mengalihkan bencana banjir. Yaitu dengan membersihkan selokan dengan teratur. Air semakin lancar. Air hujan pun mengalir cepat.

Di sekolah, guru dipanggil ustadz atau ustadzah. Itu adalah bahasa arab. Dipakai disekolahku karena sekolahku adalah sekolah Islam. Ustadz/ah di sekolahku baik-baik semua. Pengorbanannya sangat tinggi, demi muridnya. Aku paling suka dengan ustadz Syamsul. Beliau adalah pengajar olahragaku. Juga guru halaqohku. Ooops, aku lupa beritahu kalau ustadz itu laki-laki. Sedang kan ustadzah perempuan. Kalo ustadzah sih, aku paling suka dengan ustadzah Yuli, wali kelasku. Beliau adalah pengajar MTK dan B. Indonesia. Meski begitu, ustadz ustadzahku yang lain juga ramah-ramah kok. Salah satunya adalah ustadz David, pengajarIPA. Selain itu beliau juga membimbing murid-murid yang mengikuti olimpiade IPA. Ustadz David juga ikut Persami. Ustadz ini tubuhnya sangat tinggi. Tapi beliau tak suka basket. Kenapa ya kok bisa tinggi? Mungkin itu sudah takdir Alloh kali ya. Sama dengan tubuhku , kenapa bisa kecil ya?

Si humoris dari sidoarjo. Itulah Bayu. Dia sangat kurus. Bahkan melebihi aku. Meski begitu dia gendut di otak. Maksudnya , dia pintar sekali. Setiap hari Bayu pulang pergi ke sekolah diantar ibunya. Bapaknya sangat sibuk. Rumah Bayu tidak terlalu jauh dari sekolah. Tepatnya di Perumahan sekardangan sidoarjo. Aku dan teman-teman pernah ke rumahnya. Bayu punya kakak satuu dan adik satu. Hanya dia yang laki-laki. Hobinya sepakbola, sama seperti Imad. Itu karena mereka berdua kan sahabat. Sama seperti aku, dia juga ikut olimpiade IPA. Dia juga menjadi PADIS. Dua kejelekan dia adalah sering telat mengerjakan tugas dan terlambat masuk sekolah. Karena baru Al Qur’an , dia belum terlalu jago. Tapi sudah lumayan hebat lho. Bukan itu saja, dia juga memiliki pengetahuan-pengetahuan tambahan yang tidak diajarkan di sekolah.

Salah satu temanku yang paling pintar adalah Imad. Dia adalah sainganku dalam hal prestasi. Dia juga jago sepakbola. Tapi kalo bulutangkis, dia kalah denganku. Imad juga ikut olimpiade IPA. Dia juga sama-sama dipilih dari sekolah. Kadang-kadang dia puasa Senin Kamis. Itu adalah sunnah Rasul. Meski puasa dia masih sanggup main bola tanpa kehausan atau kelaparan. Dikelasku yang paling sering puasa senin kamis adalah dia. Ia juga anggota PADIS. Tapi dia baru dipilih atay baru dijadikan. Meski begitu , ia ikut persami juga. Imad punya sahabat yaitu bayu. Mereka berdua adalah pasangan emas jika menjadi tim sepakbola. Imad menyukai Bayu karena dia lucu dan lumayan pintar. Namun mereka berdua pernah bertengkar. Semoga mereka bisa akur dan rukun. Agar persahabatan jadi semakin indah. Hati pun jadi senang dan damai. Kita bisa menyontoh mereka berdua. Meniru kerukunan dan keakuran mereka.

Aku punya banyak teman. Temanku ada dua kelompok, kelompok rumah dan sekolah. Yang paling banyak adalah temanku sekolah. Ada sekitar 24 anak yang jadii temanku. Sedang di rumah cuma ada enam orang. Sudah begitu jarang bermain bersama lagi. Oleh karena itu tidak enak jika tidak masuk sekolah. Sebab aku akan melewati hari tanpa teman. Jika ke sekolah aku bisa ngapa-ngapain bersama temanku. Salah satunya adalah main bola. Pokoknya seru-seruan deh jika masuk sekolah. Selain bermain, aku juga bisa belajar bersama teman. Agar pintar, kita harus belajar sungguh-sungguh. Begitu pula kita kalo belajar bersama teman. Atau kalo bisa bukan teman lagi, tapi sahabat. Jika begitu kita tentu harus bersikap lebih dekat lagi dengan sahabat kita. Bahkan kata Rasulullah, yang dinamakan sahabat itu orang yang pernah tidur sekamar dengan sahabatnya. Kalo tak punya sahabat mendingan kita berteman saja. Karena sahabat dan teman itu hampir sama.

Giant adalah nama sebuah supermarket di kotaku. Supermarket ini cukup besar. Namun hanya bertingkat tiga. Jika kebutuhan hampir habis, keluargaku pasti belanja disini. Selain giant ada juga ramayana dan matahari. Namun yang paling luas dan lengkap adalah Giant. Oleh karena itu keluargaku sering belanja di sini. Selain belanja kebutuhan, biasanya kami juga beli buku. Entah itu komik, novel, atau buku pengetahuan. Pokoknya belanjaan keluargaku sangat banyak. Jika mau ke mall ini, enaknya di saat sepi dan bukan liburan. Jika nekat pada waktu lain, ramai sekali giant ini. Barang-barang pun banyak yang habis diborong pembeli. Tapi jika barang sudah habis, kita sabar saja dan memohon pada Alloh supaya bisa belanja di lain waktu. Seebelum atau sesudah ke giant, biasanya kami makan ke sebuah rumah makan. Paling sering ke warung Cak Arif yang terletak di depan GOR Sidoarjo. Disitu adalah warung langganan keluargaku. Makanannya enak. Aku paling suka makan ayam gorengnya.

Tertulis cerita tentang seorang anak yang pantang menyerah. Dia adalah naruto. Film ini berasal dari Jepang. Pembuatnya adalah Masashi Kishimoto. Dalam cerita ini, naruto berkeinginan menjadi hokage. Hokage adalah sebutan untuk pemimpin. Pokoknya cerita ini sangat seru, menegangkan dan panjang. Aku sangat suka cerita ini. Sayang aku tak bisa melihat film ini karena selalu tak ada waktu. Namun masih ada komiknya. Aku cukup membaca saja. Komik Naruto sangat banyak yaitu dari volume 1 sampai 45. Aku hanya punya satu saja. Tapi aku sudah membaca banyak. Itu karena aku sering pinjam temanku. Ada temanku yang punya komik ini hampir lengkap. Malik namanya. Aku sering meminjam komiknya. Dijamin jika kamu membacanya, pasti langsung suka. Aku paling suka tokoh yang namanya Sasuka. Ia adalah sahabat Naruto. Dia ganteng, hebat dan tentunya kuat. Tapi yang lainnya juga hebat dan kuat juga kok.

Dekat rumahku berdiri sebuah mushola yang bernama Al Ikhlas. Aku seing ke mushola bersama abi dan adik. Masjid ini punya muazin yang bernama Pak Farhan. Beliau sangat disiplin sekali. Karena kalo datang selalu lebih cepat dari makmum -makmumnya. Kadang Pak Farhan menjadi imam juga jika tak ada orang yang datang. Namun jika banyak yang datang, Pak Farhan cuma muazin saja. Kalo sholat subuh, biasanya abi yang jadi imam. Abi selalu baca surat yang panjaaaaaang banget. Aku jadi capek berdiri terus. Tapi karena ini hal yang wajib, aku tahan saja sementara. Lagipula sholat itu tidak terlalu berat kok. Selain abi, yang seing jadi imam di mushola ini adalah ust. Muhtarom. Beliau adalah ustad yang suaranya merdu. Tapi aku bingung kenapa ust. Muhtarom tidak pernah datang jika subuh ya? Mungkin karena masih tidur nyenyak. Atau beliau sholat di tempat lain. Mushola ini sudah dibangun sejak tahun 2007. Bertepatan dengan bulan ramadhan. Dibuat dengan uang urunan warga RTku. Senang rasanya mempunyai mushola untuk satu RT.

Al Qur’an adalah kitab suci umat Islam. Sebagai umat Islam kita wajib membacanya. Jika rumah tidak diisi dengan senandung Al Qur’an, rumah itu tidak diberkahi Allah dan juga dihuni oleh Jin. Maka kita harus sering membaca Al Qur’an. Sekarang aku sduah membaca Al Qur’an tapi baru sampai juz 12. Yang paling terakhir adalah juz 30. Jika sudah membaca sampai habis, artinya kita sudah khatam Al Qur’an. Sayang aku belum khatam. Yang sudah khatam adalah Umi, Abi dan kakak. Sudah berkali-kali malah. Kalau khatam biasanya akan diberi hadiah. Seperti kakak dulu. Ketika membaca Al Qur’an kita harus dalam keadaan bersih.. Lebih baik lagi jika menutup aurat. Disekolah banyak temanku yang jago baca Al Qur’an. Namun ada juga yang belum mahir. Pasti jika mau berlatih akan jadi jago juga. Betul begitu? Betuuuulll.....!

Aku punya adik yang sangat menggemaskan. Namanya Syifa. Dia sering dipanggil Abiku Syifa entot. Dia mempunyai sifat yang rajin. Aku sangat senang mempunyai adik seperti Syifa. Karena jika rumah obrak-abrik, dia yang selalu membersihkannya. Meski begitu aku lumayan sering memarahi dia. Mungkin itu karena godaan syetan yang terkutuk. Semoga aku tak sering memarahi adikku lagi. Agar abi senang melihat aku dan adik rukun. Abi pun jadi terobati sakitnya. Kakak pun akan bangga juga. Dia selalu berusaha menasehatiku agar rukun pada adik. Lagi pula jika aku rukun, suasana pasti akan jadi lebih tenang. Sekarang adik sudah satu sekolah denganku. Tepatnya kelas 2 SD. Alhamdulillah nilai rapor adik bagus semua. Mungkin saja adik akan jadi bintang kelas. Adikku ini adalah tipe anak yang banyak teman , lho. Bukan teman rumah dan sekolah saja, ada teman di les, dan ada juga teman se masjid. Beruntung sekali aku punya adik seperti syifa. Jarang lho yang punya adik seperti ini.

Sehabis holat dhuhur, aku selalu nonton acara TV Abdel dan Temon. Film ini sangat lucu dan menarik. Film ini menceritakan tentang saudara adik dan kakak yang selalu saling mencela. Tapi dengan cara yang bikin ngakak. Ada juga satpam yang tak kalah lucunya. Mukhlis namanya. Dia seing diminta uangnya oleh Temon. Pokoknya kalo nonton ini tak jamin kamu pasti akan tertawa. Untuk yang lagi marah atau kesal pada seseorang, cocok sekali nonton film ini. Biasanya aku nonton bersama adik. Karena sekarang ada kakak , aku nonton bareng dengannya juga. Kalo orangtuaku sih tak bisa nonton, karena masih kerja. Tapi acara ini bisa ditonton ketika sabtu dan minggu. Orangtuaku liburnya hari sabtu minggu. Aku sangat menanti hari itu. Agar aku bisa nonton Abdel dan Temon sekeluarga.

Setiap pagi, aku dibangunkan untuk sholat Tahajud dan Subuh. Biasanya setelah sholat tahajud aku tidur lagi sampe waktu subuh tiba. Agar rasa ngantuk hilang aku selalu cuci muka. namun jika ngantuk tak bisa ditahan, aku tidur lagi habis subuh. Jika takk ngantuk aku selalu nonton TV atau nulis di buku harian. Aku sangat suka bangun pagi. Itu karena membuat tubuh kita segar bugar. Jika bangun kesiangan bisa-bisa kita terlambat.Oleh karena itu bangun pagi sangat menguntungkan. Selain aku, adik juga dibangunkan. Abi juga seing tidur lagi habis subuh karena kecapekan. Dengan diurut buah hatinya, abi tertidur dengan sangat lelap. Karena melihat abi tidur pulas, aku pun ikut-ikutan tidur. Jika ketiduran habis subuh, biasanya aku bangun jam tujuh atau paling jam sembilan pagi. Perut terasa lapar. Aku langsung makan nasi. Aku kenyang. Untuk menenangkannya aku nonton TV.

Betapa senangnya aku bisa ikut acara persami. Persami adalah singkatan dari Perkemahan Sabtu Minggu. Acara ini dikhususkan untuk anggota Padis saja. Itu karena jika satu sekolah diajak, akan susah untuk mengaturnya. Acara ini bertujuan untuk mengembangkan kepercayaan diri dan kemandirian murid. Persami ini dilakukan sudah dari kemarin sore. Agar lebih mudah mengaturnya, dilakukan sistem kelompok. Kelompokku beranggotakan tujuh orang. Namun tidak masuk dua. Jadi tinggal lima, yaitu aku, Abil, Adib, A’an, dan kak Miftah. Nama kelompokkku adalah Hizbullah. Ketuanya Kak Miftah. kelompokku adalah kelompok yang paling sederhana diantara tim-tim laki-laki lainnya. Tim lain memakai tenda. Sedang kelompokku hanya memakai bivak yang sangat sempit. Meski begitu kelompokku sangat seru sekali. Aku paling suka saat mau tidur dan ketika masak. Semua hal yang dilakukan kelompokku pasti lucu. Aku sangat tidak sabar untuk jambore suatu saat nanti. Soalnya, nginap selama satu minggu pasti lebih seru-seruan.

Waktu yang kutunggu-tunggu telah tiba. Tepatnya adalah rapotan. Meski begitu aku tidak ikut orangtuaku mengambil rapor. Aku mau nonton TV. Kalo melihat raporku, Abi pasti bangga sekali. Yang mengambil rapor kakak adalah Umi. Dengan mengendarai mobil, Umi dan adik segera ke pondoknya kakak. Jika kakak pulang ke rumah, aku pasti akan menunjukkan nilai raporku yang bagus-bagus. Semoga nilai kakak juga bagus. Selain mengambil punyaku, abi juga mengambil rapor adik. Acara rapotan berlangsung lama. Abi pulang sehabis sholat dhuhur. Meski begitu rapotan kakak lebih lama lagi. Buktinya , sekarang Umi belum pulang. Mungkin itu karena sekolah kakak lebih jauh dari sekolahku. Semoga Umi cepat sampai ke rumah. Soalnya aku sudah tak sabar melihat rapor kakak. Untuk menunggu, aku main-main di luar rumah dulu bersama teman. Tak lama kemudian ada mobil panther hijau datang. Ternyata Umi. Dari kaca mobil kelihatan kakak. Aku segera menemui kakak dan menanyakan rapornya. Kata kakak, nilainya lumayan bagus.

Adzan bergemuruh di siang jum’at. Pertanda sholat jum’at akan segera dilaksanakan. Biasanya aku mandi dulu sebelum pergi sholat. Aku sholat dengan Abi naik motor. Itu karena masjidnya tidak terlalu jauh dari rumah. Jika sholat jum’at aku selalu ngantuk di tengah Khotib sedang ceramah. entah kenapa aku kok bisa ngantuk. Aku pun ketiduran di paha abiku dengan sangat pulas. Sanking pulasnya, aku jadi lupa waktu sholat dimulai. Untung saja Abi bangunin aku jika ketiduran. Kalo sudah bangun aku merasa tidak ngantuk lagi. Aku pun tak perlu tidur siang karena sudah tidur ketika sholat Jum’at. Sekarang aku sudah jarang ketiduran lagi. Karena aku sholat Jum’at di masjid yang berbeda dan tanpa Abi. Aku sholat bersama teman-teman sekolah. Sholatnya di masjid dekat situ. Kalau pulang cepat aku sholat jum’at bareng temanku. Spulangnya kami mampir ke rumah teman. Di sana aku dan teman-temanku bermain. Kadang ditraktir makan bareng.

Agar uang liburanku bertambah banyak, aku jualan kertas binder. Aku menjualnya seharga Rp.500,- Sedangkan aku membelinya seharga Rp.250,-. Aku mendapat laba Rp.250,- per lembar binder. Meski sedikit lama-lama pasti menjadi banyak. Kayak pantu ’sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit’. Sebetulnya aku masih suka binder. Tapi aku tahu kerugiannya. Ia akan menghabiskan uang kita. Bindernya sendiri tidak dipake apa2. Karena aku sudah punya diary. Jika binder dipake untuk menulis, barulah tidak ada ruginya. Itulah sebabnya aku menjual binder koleksiku dengan lapang hati. Lagi pula jika jualan aku dapat membuat keuntungan lebih. Pelanggan tetapku hingga sekarang cuma satu orang, Fadhil namanya. Ia beli terus2 san padaku. Hari ini aku mendapat uang Rp.7.000,-. Agar uangku semakin banyak, aku akan jualan di sekolah Jum’at nanti. Sebab membawa binder di sekolah, cuma boleh hari Jum’at. Semoga banyak pembeli di hari itu. Agar uangku bertambah banyak. Dan tidak perlu meminta uang sangu lagi oleh orang tuaku.

Setelah sebelumnya demo, sekarang saatnya solidaritas untuk Palestina. Kali ini acaranya diselenggarakan oleh sekolahku. Beda dengan demo, diselenggarakan oleh partai PKS. Aksi solidaritas ini berlangsung di alun-alun sidoarjo. Kata ustaz, yang berangkat ke sekolah naik sepeda atau jalan kaku karena orang tuanya sibuk, akan diantar dengan mobil ke alun2. Jadi dari rumah naik sepeda ke sekolah, baru diantar ke alun2. Karena orang tua ku sibuk, aku mancal sepeda ke sekolah. Banyak temanku yang senasib denganku. Ketika di mobil bareng temanku, kita ngobrol apa saja yang bisa dibicarakan. Waktu perjalanan pun jadi tak terasa. Banyak yang datang duluan. Untung kami belum terlambat. Aku pun jalan2 bersama sahabat2ku. Tak lama kemudian acara pun di mulai. Murid-murid disuruh berbaris yang rapi. Sesaat datanglah sekolah Nurul Fikri yang akan berdemo juga. Aksi solidaritas ini berjalan dengan lancar dan seru. Semoga dengan aksi ini rakyat Sidoarjo tahu penderitaan yang di alami Palestina. Amiiiin.

Jika nilainya buruk, kita bisa remidi. Remidi sangat tidak enak. Syukur aku tidak pernah remidi. Itu karena aku belajar . Nilaiku pun bagus semua. Aku ingin teman2 sekelasku tidak remidi. Tapi tetap saja banyak yang remidi. Diantaranya adalah Latif. Coba kalo dia lebih rajin sedikit, pasti tidak remidi terus2san. Orang tuanya puun bangga padanya. meski Latif tidak pandai dalam pelajaran umum, dia ahli dalam kesenian. Itu karena dia sangat suka mengamati sesuatu. Mainannya pun tidak ada yang modern. Oleh karena itu dia sangat jago membuat mainan tradisional. Kalo saja Latif pandai dalam hal pelajaran umum, pasti dia termasuk anak pintar di kelas.

Setiap Senin pagi, siswa/i kelas 4, 5, dan 6 mengadakan upacara apel. Karena sekarang musim hujan, apel semakin jarang dilakukan. Becek dimana2. Upacara jadi tidak nyaman dan aman. Apel semakin jarang dilakukan juga karena sekarang musim UAS. Kalau UAS tidak ada upacara apel. Hatipun jadi senang sekaligus sedih. Senang karena tidak capek berdiri lama saat upacara. Sedih karena tidak bisa menghargai jasa para pahlawan. Tapi alhamdulillah, masih ada baris-berbaris di depan kelas. Dilengkapi dengan ikrar 2 syahadat, dan juga periksa kerapian. Setelah itu baru masuk kelas. Tidak lupa membaca doa masuk ruangan. Kalau sudah masuk dan berdoa, aku dan teman-teman akan murojaah surat-surat al Qur’an bersama ustaz Safii. Itu semua adalah pengganti jika apel tidak dilaksanakan. Upacara apel adalah upaacara biasa yang mengenang jasa para pahlawan. Saat upacara, aku paling suka bernyanyi bersama lagu Indonesia Raya.

UAS telah usai, hati pun senang. Begitu pula temanku. Aku tidak sabar melihat nilaiku saat rapotan nanti. Sambil menunggu-nunggu rapotan, aku berharap nilaiku baik semua. Agar orang tua bangga padaku. Alloh pun menyayangiku. Bagiku UAS itu mudah jika kita belajar. Banyak teman-teman yang bilang "Pasti Fatah yang rangking satu!". Padahal mereka juga bisa pintar kalau belajar dengan tekun. Juga memohon pada Alloh agar di beri kepintaran. Percaya diri juga dibutuhkan dalam hal ini. Jika tidak, kita akan mendapat nilai buruk. Kalo itu terjadi , biasanya kita remidi. Pasti tidak enak sekali. Walau belum pernah remidi, aku tahu rasanya jika mengalami hal ini.

Kuawali hari dengan mandi pagi. Agar tubuh terasa segar dan wangi. Agar teman sekolah tidak menjauhi diriku. Karena perut terasa lapar, aku makan nasi dengan laukpauk yang tersedia. Biasanya makan nasi sambil nonton Tivi. Tentu saja aku berdoa sebelum makan agar makanannya diridhoi Alloh. Aku lihat jam. Hampir jam setengah tujuh. Kupercepat makanku. Sebab jadwal diriku sendiri adalah berangkat jam setengah tujuh. Tapi kurasa cukup waktu untuk menghabiskan sisa makanku. Kulanjutkan makan dengan santai kembali. Sebelum berangkat tak lupa kucium tangan kedua orang tua. Aku berangkat dengan sepeda pancalku. Tiba di sekolah, kelasku masih sepi. Kutebak bahwa temanku yang telah datang adalah Latif, Nanda, Fian dan Faris. Tebakanku tepat. Nama-nama yang kusebut adalah murid-murid yang sering datang pagi. Termasuk aku.

Bersama sahabatku Aldi, aku main bola sore ini. Juga dengan Adi. Sebetulnya ada satu lagi yang akan dijemput main bola yaitu Angga. Tapi Angga ke Surabaya dan belum pulang , kata kakaknya. Jadilah kami bermain bola bertiga saja. Meski sepi, permainannya sangat seru. Karena aku paling jago di antara bertiga, aku mengajari mereka cara bermain sepakbola. Aku belajar sepakbola dari teman sekolahku. Sebab di sana pada ahli sepakbola. Aku juga termasuk dalam kelompok itu. Tapi akau sangat jarang main bola di sekolah karena waktu istirahat biasanya digunakan untuk pertemuan PKS/Padis. Selain itu, sekolah hanya membolehkan main bolanya 3x seminggu. Aku pasrah saja. Lagipula aku bisa main bola di rumah bersama teman rumahku. Jika main bola kita harus melihat-lihat cuaca. Agar kita tidak apa2 nantinya. Kalo main bola saat hujan kita bisa pusing. Begitu juga jika saatt kemarau, kita bisa kepanasan. Oleh karena itu agar bisa membuat pertandingan sepak bola seru, kita harus memperhatikan cuacanya, ya...!!!

Aku baru melihat di berita, ada musibah kapal tenggelam. Nama kapalnya adalah Teratai Prima. Transportasi ini tenggelam di perairan Majene Sulawesi Barat. Ia tenggelam karena diterjang ombak yang keras. Banyak korban yang hilang dalam musibah ini. Beberapa pihak telah berusaha mencarinya. Keluarga korban banyak berdatangan ke kantor polisi. Sepertinya ada korban yang tewas. Kasihan mereka. Kehabisan oksigen di dalam air. Karena punya pengalaman naik kapal, aku punya tips agar mencegah musibah tenggelam. Pertama-tama kita harus berdoa kepada Alloh dengan sungguh-sungguh, agar doa kita dikabulkan. Kedua kita harus bersiap siaga dengan cara membawa pelampung sendiri. Terakhir kita harus memilih musim yang tepat untuk naik kapal. Sebab jika di musim hujan, kapal terlalu berbahaya untuk berlayar. Tapi tips itu saja belum cukup menjamin jika dibandingkan dengan Alloh yang memiliki sifat jaiz. Sifat ini adalah kebebasan bagi Alloh untuk berbuat sesuatu. Kalo Alloh menentukan kapal tenggelam, itu pasti terjadi. Oleh karena itu sekali lagi kita harus berdoa yang sungguh2.

Meski ngantuk terasa, aku tetap melaksanakan sholat subuh di masjid secara berjamaah. Sebelum sholat subuh aku selalu sholat tahajud. Kata abi, sholat tahajud itu pahalanya banyak sekali. Apa yang kita mohon, segera dikabulkan Alloh. Oleh karena itu aku selalu sholat tahajud. Aku sholat subuh bersama adik dan abi. Aku digonceng abi, sedang adikku naik sepeda sendiri. Kalo sholat subuh, biasanya abi jadi imam. Itu karena biasanya yang datang ke masjid cuma aku, pak Farhan dan abi. Pak Farhan adalah muazin mesjid. Oh ya aku lupa bilang nama mesjidnya adalah mesjid Al Ikhlas. Banyak ustaz lain yang sering jadi imam di masjid ini selain abi. Diantaranya adalah Ustaz Salim. Jika abi tidak ada, beliau sering jadi imam holat subuh. Kadang2 abi tidak mau jadi imam. Itu karena abi sedang capek. Sepulang sholat, biasanya aku nonton TV dan juga bersiap-siap untuk sekolah.

Agar aku tumbuh tinggi aku sangat membutuhkan susu. Di dalamnya ada zat kalsium. Aku paling suka susu Milo. Dari kecil aku gonta-ganti susu. Pertama adalah Dancow. Kedua Frisian Flag. Sekarang susuku tetap Milo. Setelah ini, aku dan adikku sepakat untuk mengganti Milo dengan Ovaltine. Kalo beli susu, aku selalu memilih yang rasa coklat. Itu karena aku dan saudaraku tidak suka vanila atau rasa yang lain. Lagian meski rasanya tidak sama, gizinya tetap sama kok. Meminum susu membuatku bersyukur. Banyak orang-orang fakir yang tak bisa minum susu. Oleh karena itu kalo minum susu harus dihabiskan. Jika susu dibuang atau tidak diminum sama saja kita menghambur-hamburkan uang. Agar tidak rugi, mendingan di minum. Selain rasanya enak, gizinya juga baik. Apalagi kalo pakai es, mantab bener pastinya. Tapi hati2, kalo pake es bisa bikin kita batuk. Oleh karena itu aku minum susu pake es kalo sedang sehat wal afiat saja.

Waktunya sekarang UAS. Kependekannya adalah ulangan akhir semester. Kalo sudah begini aku harus belajar. Agar mendapat nilai yang bagus. Orang tuaku pasti senang melihat hasil ulanganku. Jadwal UAS sekarang adalah Agama dan Bahasa Indonesia. Aku paling tidak sabar menunggu UAS MTK. Waktuu UAS , seluruh siswa/wi diberi kartu nama. Jika kartu nama hilang, mengerjakan ulangan pun terpaksa di luar kelas. Saat UAS seluruh murid pulang cepat. Dengan ini mereka bisa tidur siang. Belajar pun jadi sampai malam. Ketika UAS, disebelahku ada Aditya. Dia adalah temanku yang sama kecilnya denganku. Meski begitu, dia lumayan pintar dan lincah. Di depanku ada Latif. Dia adalah cucu dari Pak Qohar, yang membersihkan sekolah. Latif adalah anak yang sering gaduh di kelas. Meski UAS tetap aja dia rame sendiri. Semoga Latif kembali ke jalan yang benar. Supaya dia bisa meringankan beban kakeknya yang telah membiayai sekolahnya.

Pasti kamu tahu tentang Matematika kan? Di kelas, aku termasuk murid yang pintar matematika. Selain aku ada juga Imad. Dia adalah saingan beratku yang sangat cerdas. Abror juga pintar matematika. Namun meski temanku hebat-hebat, aku percaya pada diriku sendiri. Karena kunci untuk pintar adalah percaya diri, berdoa dan tentu saja belajar. Aku sering diberi Abi rumus singkat matematika. Matematika itu gampang dipelajari, kata Abi. Seperti sebuah permainan, katanya lagi. Oleh karena itu kita harus melakukannya dengan senang hati. Bila ada olimpiade IPA , seharusnya ada juga olimpiade MTK. Jika kita ikut lomba2 seperti itu, kita akan mendapat saingan yang banyak. Dengan kata lain kita akan tambah pintar. Seperti Abi yang dulu banyak saingan. Abi pun jadi pintar dan menjuarai lomba murid teladan se-kabupaten. Aku ingin seperti Abi. Beberapa tahun lalu ada olimpiade MTK se Indonesia. Aku tidak ikut karena belum tahu. Aku baru tahu sekarang. Aku sangat bangga dengan anak yang menjuarai olimpiade itu. Pasti diperolehnya dengan usaha yang keras.

Sekarang, rumahku sedang dibenahi. Tempat tinggalku ini akan dibuat ruang yang baru yaitu ruang tamu. Itu karena ruang tamuku dulu bergabung dengan ruang keluarga. Di ruang itu ada TV satu2nya keluargaku. Jadi jika ada tamu, aku tak bisa nonton TV. Tukang yang membenahi rumahku adalah Pak Kohar. Dia bekerja dari pagi sampai sore. Selain dia, ada tukang satunya. Tapi aku tidak tahu namanya. Lagian tukang itu sudah agak pensiun. Selain ruang tamu, abi berencana membuat kamar mandi baru. Itu karena kamar mandi yang lama cuma ada satu. Maka, jika mau BAB, aku dan keluargaku sering rebutan. Karena rumahnya dibenahi aku jadi senang sekali. BAB sudah takk rebutan dan bisa nonton TV meski ada tamu. Abiku bilang tukangnya dibayar seratus ribu rupiah per hari. Meski mahal tapi memang begitu harusnya karena kerja kerasnya. Pasti tukang itu bekerja demi keluarganya. Hebat sekali ya, perjuangan tukang itu. Oleh karena itu mungkin pak tukang akan mendapat uang satu juta lebih. Aku sangat bangga dengan Abi yang telah membayar tukang. Rumah pun jadi bagus deeeeeeeecch.

Salah satu olahraga kesukaanku adalah badminton. Ia adalah kata lain dari bulutangkis. Aku sudah lama memainkan olahraga ini. Biasanya aku main dengan kakakku. Kami sudah agak mahir dalam hal ini. Begitu pula Abi. Karena aku suka olahraga ini, aku dan kakak pernah ikut sebuah club bulutangkis. Tapi sekarang sudah keluar karena sudah tak sempat. Sebetulnya aku masih ingin ikut club itu bersama kakak. Karena kakak mondok, aku pun mengundurkan diri. Selain itu Abi juga lagi sakit yang lama. Aku bermain badminton dengan siapa lagi ya? Akhrnya aku main bareng teman sekolah. Teman sekolahku banyak yang lumayan pintar badminton lho. Tapi tetap saja mereka mengatakan "Pasti Fatah paling hebat". Aku mendapat pujian, aku pun mengucapkan alhamdiulillah saja. Soalnya segala pujian hanya untuk Alloh saja. Semuanya..., horas untuk badminton!!!

Di berita, banyak yang unjuk rasa untuk Palestina. Oleh karena itu akhirnya digelar juga unjuk rasa untuk Palestina. Bagiku dan keluargaku. Unjuk rasa kali ini berlangsung di Surabaya. Aku berangkat naik Panther yang dikendalikan Abi. Saat di perjalanan aku merasa mual di perut kena AC mobil. Ketika itu aku hampir muntah. Tapi semua itu aku tahan. Tak lama sampailan kami di tempat acara. Abi memarkir mobil dulu. Meski mual masih terasa, aku tetap berdiri menahannya. Itu semua karena Palestina lebih kesakitan daripada aku. Karena banyak yang sakit, akhirnya partaiku mengirimkan dokter untuk mengobati kesakitan mereka. Selain itu ada kotak infak untuk sumbangan yang akan dikirim ke sana. Abi dan Umi menyumbang satu juta rupiah.

Waktu demo , aku melihat banyak poster dan bendera. Salah satunya berisi ungkapan "Surabaya untuk Palestina". Kalo bendera kebanyakan bergambar bendera Palestina, PKS dan Indonesia. Ternyata, saat demo banyak teman sekolahku yang ikut serta. Salah satunya adalah Zubair. Kami jalan2 di ditempat acara ini berlangsung.

Di berita, banyak yang unjuk rasa untuk Palestina. Oleh karena itu akhirnya digelar juga unjuk rasa untuk Palestina. Bagiku dan keluargaku. Unjuk rasa kali ini berlangsung di Surabaya. Aku berangkat naik Panther yang dikendalikan Abi. Saat di perjalanan aku merasa mual di perut kena AC mobil. Ketika itu aku hampir muntah. Tapi semua itu aku tahan. Tak lama sampailan kami di tempat acara. Abi memarkir mobil dulu. Meski mual masih terasa, aku tetap berdiri menahannya. Itu semua karena Palestina lebih kesakitan daripada aku. Karena banyak yang sakit, akhirnya partaiku mengirimkan dokter untuk mengobati kesakitan mereka. Selain itu ada kotak infak untuk sumbangan yang akan dikirim ke sana. Abi dan Umi menyumbang satu juta rupiah.

Waktu demo , aku melihat banyak poster dan bendera. Salah satunya berisi ungkapan "Surabaya untuk Palestina". Kalo bendera kebanyakan bergambar bendera Palestina, PKS dan Indonesia. Ternyata, saat demo banyak teman sekolahku yang ikut serta. Salah satunya adalah Zubair. Kami jalan2 di ditempat acara ini berlangsung.