Cahaya Kehidupan

Yang Menerangi Pikiran, Jiwa dan Perasaan

Suka Makan Terangbulan

Published by Ismailovic under on Kamis, Februari 04, 2010
Ketika dirumah gak ada kue, biasanya keluargaku beli terangbulan. Keluargaku suka terngbulan yang rasa coklat kacang dan keju. Apalagi kalau kak Ammar, pulang, hampir setiap malamnya, beli terangbulan. Keluargaku sudah punya langganan tempat beli terangbulan yang enak. Ditempat itu, bisa menambahkan wijen, tapi harganya ditambah seribu. Kalau kakak beli terang bulan, aku selalu diajak untuk ikut naik motor. Aku merasa tidak aman kalau digonceng kakakku karena kak Ammar terlalu kurus, jadi aku merasa yang nyupir terlalu kecil untuk menahan motor. Tapi, Allah masih menolong kami sehingga kami selamat sampai tujuan untuk beli terangbulan. Untuk pulangnyapun juga kita masih diselamatkan. Mungkin Allah masih meridhoi keluargaku makan terangbulan yang enak ini. Kadang-kadang, selain beli terangbulan, aku juga sekalian beli martabak yang juga berada di tempat langganan keluargaku. Tapi, terangbulan yang dari tempat itulah yang paling disukai keluargaku, ketimbang martabaknya. Karena, keluargaku, sangat suka terangbulan.

0 komentar:

Posting Komentar