Karena Musim Hujan
Published by Ismailovic under Diriku on Minggu, Februari 21, 2010
Musim hujan kali ini tidak seperti dulu, sekarang, hujan semakin menjadi-jadi, hujan sangat deras, hujan disertai angin, dan semacamnya. Oleh karena itu, banjir dimana-mana, banyak rumah porak poranda. Selain itu, petanipun gagal panen karena sawahnya kebanjiran atupun terkena sayatan angin yang amat kencang. Akupun mengalaminya disini, beberapa hari yang lalu, rumahku kebanjiran, tapi ketika itu aku sedang sekolah, jadi aku tidak tahu. Ketika pulang, aku lihat pengasuh adekku sedang angkat-angkat barang, ketika itu sudah tidak banjir lagi. Ku kira, itu hanya beres-beres biasa, ternyata, itu beres-beres karena banjir, aku tahu itu baru beberapa hari setelah kejadian itu. Disekolahkupun begitu, ketika berangkat sholat Jum'at dari sekolah kemasjid, aku dan teman-temanku melewati sawah yang berada didaerah sekolahku, beberapa lahan ada yang sawahnya bengkok, sepertinya ini habis terkena hujan disertai angin yang amat kencang. Tapi, meskipun ada kekurangannya, hujan juga banyak kelebihannya, yaitu menyuburkan tumbuhan yang tumbuh dimusim hujan, Tumbuhan akan tumbuh sehat karena tanahnya subur, dan, ketika hujan, biasanya 'kan, ada halilintar atau singkatnya petir, kata ustadku, petir berfungsi menetralkan polusi yang ada di udara, jadi, ketika di udara banyak polusi, ketika petir menyambar, polusi itu semuanya akan kembali netral atau bisa dibilang polusinya hilang. Ternyata, hal yang ditakuti seperti petir ada manfaatnya juga, ya!, begitu juga musim hujan kali ini, ternyata banyak juga, ya! fungsinya. Jadi, kesimpulannya, semua itu, pasti ada efek sampingnya, dan ada manfaatnya.
0 komentar:
Posting Komentar