Imad Dikhitan
Published by Ismailovic under Teman on Minggu, Juni 20, 2010
Kamis sore minggu lalu, temanku, Imad melewati sebuah ujian yaitu dikhitan. Imad harus menahan rasa sakit ketika dikhitan. Adiknya Imad pun juga dhikitan. Imad dikhitan setelah pulang sekolah. Akupun tahu kalau Imad akan sunat karena sudah diberi tahu ketika masih disekolah. Jum'at besoknya, ketika akan pulang, kami sekelas diberi undangan yang berisi perayaan khitannya Imad yang dilaksanakan hari ini (Minggu) yaitu sekitar jam sepuluh siang. Tadi, aku dijemput temanku yaitu Fian dan Adib untuk pergi kerumah Imad. Kami bertiga pun berangkat. sebelumnya, kami menjemput Adhitama. Kamipun melakukan perjalan yang cukup panjang. Jalan yang kami lalui pun jalan raya, oleh karena itu, kami sangat berhati-hati. Akhirnya, kami pun sampai kerumah Imad dengan selamat. Disana, sudah ada dua temanku yaitu Fido dan Hanif. Ketika kami baru duduk, kami langsung disuguhi soto ayam beserta nasinya, dan tentu pake' piring (ya iyalah!!). Setelah itu, aku pun menyuapkan sesendok nasi kemulutku satu persatu. Selain itu, kamipun disuguhi air putih dan es buah. Ketika kami makan, beberapa teman-temanku datang, yaitu Aditya, Dyllan dan Hanif. Setelah kenyang semua, kami jalan-jalan keluar, untuk membeli jajan, gitu!!. Kami semua berjalan kaki menyusuri jalan raya mencari Indomaret. Kami yang orangnya lebih dari satu (alias banyak), jalan-jalan, jadi terlihat seperti geng tapi orangnya anak kecil. Karena tidak ketemu Indomaret, akhirnya ke Alfamart. Setelah beli jajan, kami kembali kerumah Imad untuk pamitan karena setelah ini rencananya kerumah Dyllan. Tapi, ketika sampai dirumah Imad, suara adzan terdengar, akhirnya, kami pun menunaikan sholat dhuhur dulu dimasjid terdekat yang jaraknya hanya beberapa meter dari rumah Imad. Sehabis sholat, kami pun pamitan. Kami diberi kue semacam blackforest untuk dibawa pulang. Sesuai rencana, kamipun kerumah Dyllan yang tidak jauh dari situ. Dirumah Dyllan, kami bermain PS (play station) secara bergilir. Game yang kami mainkan adalah Winning Eleven. Aku dirumah Dyllan sampai jam empat sore. Setelah itu, aku, Adib, Fian dan Adhitama pulang bersamalagi lewat jalan yang sama. Pengalaman yang menyenangkan......
1 komentar:
aku gak dijak e nang omah e dyllan
Posting Komentar