Cahaya Kehidupan

Yang Menerangi Pikiran, Jiwa dan Perasaan

Restaurant City

Published by Ismailovic under on Minggu, Juni 12, 2011

Difacebook, ada satu game yang sangat kusuka, yaitu restaurant city. Digame ini, kita dapat membangun restoran yang kita punya dan bersaing dengan tema facebook kita yang memainkan game ini juga. Belakangan ini, aku sering main game ini dirumah temanku. Soalnya, sebelumnya, aku tidak pernah memainkan game ini selagi aku akan UASBN. Jadi, dikelas 6 sekarang ini, aku sangat jarang memainkan game ini. Tapi, aku pun memulai memainkannya lagi setelah sekian lama. Karena sudah lama ngak main, aku pun jadi orang yang baru saja kenal dengan restaurant city ini. Dulu, ketika aku lagi suka banget dan emang saat itu game ini ngetren, selalu ada barang baru setiap hari Kamis, tapi, sekarang sudah ngak ada lagi yang begituan. Tapi, aku tetap senang karena yang memainkan game ini sudah jarang, aku pun bisa menyalip restoran teman-temanku. Bagi yang punya facebook, jangan lupa mainkan game online ini, dijamin, seru!!!

Ngelancong ke WBL

Published by Ismailovic under on Rabu, Juni 01, 2011
Kelas 6 tahun ini telah melaksanakan kegiatan karyawisata beberapa hari yang lalu. Sama dengan angkatan yang baru lulus kemarin(tahun lalu), yaitu ke WBL(Wisata Bahari Lamongan).
Kami berangkat dengan semangat dihari Selasa pagi itu dengan menaiki bus pariwisata Wali Songo yang sudah menjadi langganan Insan Kamil. Saat itu, bus yang kami tumpangi adalah bus terbagus selama Insan Kamil ini mengadakan pariwisata.
Tak terasa, kami pun sampai di WBL. Karena waktu itu hari masuk sekolah, dikiranya WBL sepi, semua orang pun kesana. Katika itu, di WBL benar-benar rame sehingga kami menunggu sambil foto-foto di lobby kedatangan yang dibanjiri pengunjung lain.
Setelah menunggu sekian lama, aku dan teman-temanku pun dapat memasuki area wisata Tanjung Kodok. Kenapa dinamakan seperti itu, karena disana adalah daerah pantai yang terdiri dari banyak karang, dan salah satu karang dari sekian banyak ada yang menyerupai kepala kodok. Dan didaerah itulah, berdiri sebuah tempat wisata yang sangat menyenangkan untuk dijadikan pengisi liburan.
Kami semua dijadikan beberapa kelompok yang terdiri 4-5 orang sesuai urutan absen.
Tempat yang pertama kelompokku masuki adalah planet kaca. Dikeadaan rame begini, kita harus pintar menyiasati agar tidak kehabisan waktu. Kami memilih planet kaca karena lumayan sepi.
Sehabis itu, tagada adalah tujuan berikutnya. Meski agak panjang antriannya, tapi sekali giliran dapat mencakup banyak orang, jadi, tidak terlalu lama menunggunya. Tagada adalah sebuah tempat duduk yang melingkar, lingkaran itu diputar dan diguncang serasa didalam badai.
Ketika kepala sudah pusing sedikit, kami mencoba lagi permainan yang membuat muntah, yaitu jet coaster. Ditantangan kali ini, ada anggota kelompokku yang tidak ikut karena tidak tahan pusing, diapun menunggu disamping permainan sambil menjaga tasku dan teman-teman lain. Meski membuat pusing hampir muntah, aku kurang puas karena jet coaster sangat sebentar, serunya ketika melaju kencang kearah laut, kita langsung belok secara tajam sehingga kita serasa dibanting. Benar-benar seru.
Lalu, kami pun pergi ketempat rumah sakit hantu untuk melihat seberapa rame antriannya, ternyata masih saja rame. Padahal, tadi dibus, kami janjian untuk menjadikan rumah sakit hantu tujuan pertama. Oleh karena itu, dari pada kehabisan waktu, kami pun memasuki arena bumper car. Meski antre agak lama, kami pun bisa mencoba wahana ini.
Sudah agak puas dengan wahana menantang meski ada wahana yang dilewatkan karena sangat mengerikan yang anggota kelompokku pun takut termasuk aku yaitu wahana "Ranger".
Kami pun menuju tempat yang agak santai yaitu galeri kapal dan kerang. Disini, aku dan temanku sekelompok memotret miniatur kapal yang sangat persis dengan aslinya, selain itu, ada juga kerang-kerang yang sangat indah dan nyaman dilihat.
Tak terasa, hari sudah dhuhur dan kami sekelas pun berkumpul di masjid terdekat. Kami sholat dhuhur dan ashar dijama'. Setelah sudah sholat semua, kami pun makan siang.

Kegiatan wisata pun dilanjutkan kembali setelah perut diisi. Waktu itu, beberapa kelompok bergabung dan bergerak secara bersama-sama dengan satu wahana tujuan. Dan tujuan pertama setelah makan siang ini adalah taman air. Karena saat itu ada banyak teman-teman, akhirnya dibagi menjadi dua kelompok. Yang satu masuk wahana, dan yang dua menjaga tas kami(aku dan teman-teman) didepan pintu gerbang taman air. Kalau aku, sih, tergabung dalam kelompok satu. Setelah kelompok satu keluar, kelompok dua pun masuk. Tapi, ada saja teman-temanku yang masuk wahana itu lagi padahal dia kelompok satu, dan dia tidak ikut menjaga tas.
Karena baju sudah basah terkena ranjau di taman air, tujuan selanjutnya pun sudah bisa ditebak, berenang!. Kami menuju kolam renang yang saat itu dipadati pengunjung lain.
Sudah mendapati kolam renang yang padat, kami dikejutkan lagi dengan peraturan setempat yang melarang berenang pakai baju/seragam, padahal kami adalah sekolah Islam Terpadu. Terpaksa, kamipun menghubungi ustadzku yang tidak ada dikolam renang itu. Tapi, ustad menyuruh kalau tidak boleh, ya nggak usah berenang.
Aku yang saat itu kesal sudah tidak mempunyai semangat berenang, mengajak salah satu temanku yaitu Malik untuk ganti baju. Aku dan Malik pun berpisah dengan teman-teman. Karena agak "males", kami pun hanya ganti baju, namun, aku punya ide supaya terlihat seperti habis mandi, cuci muka!. Baru keluar dari kamar mandi, Ustad Fajar yang kebetulan lewat langsung bilang begini "Kamu sudah mandi, ya!?". Setelah ustadku itu agak jauh, aku dan Malik tertawa, melihat ide cuci muka kami yang berhasil memakan korban, ha ha.
Ketika kami berjalan menuju pintu utama untuk persiapan pulang, kami melihat wahana sarang bajak laut sepi sekali, sampai tidak ada orang. Aku dan Malik pun masuk kesitu karena belum mencobanya. Baru masuk mulut lorongnya, kami agak gugup karena sepertinya menakutkan. Kami pun kembali dan tidak jadi masuk. Untung saja, ada rombongan yang datang dan kamipun masuk bareng orang-orang itu.
Setelah itu, aku dan Malik pergi menuju rumah sakit hantu yang sama-sama belum kami kunjungi. Sore itu, rumah sakit hantu mulai longgar. Ketika kami antri dibarisan paling belakang, ada teman kelas 6 putri yang duduk didekat antrean bilang kalau ditengah-tengah antrean itu ada rombongannya Ustad Fajar, Ustad Choirul dan Ustad Udin bersama siswi-siswi kelas 6 putri. Aku dan Malik pun langsung menerobos pagar dan langsung ada dirombongannya ustadku tadi. Meski begitu, aku dan Malik sedikit malu karena cuma kami yang kelas 6 putra, sedangkan yang putri banyak sekali dan bertambah terus.
Tidak terasa, giliran kami pun tiba. Aku dan Malik ada dibarisan terbelakang. Baru masuk pintu, ada siswi kelas 6b(putri) yang ingin keluar, padahal hantunya belum ada. Tapi, siswi itu pun dipaksa masuk oleh ustadku, mungkin untuk memacu adrenalinnya. Anak 6b terus saja berteriak, aku pun ikut-ikut saja, tapi tidak terlalu takut. Aku yang melihat ustadku mengambil gambar hantu pun ikut-ikut. Akhirnya, kami pun keluar.
Kami(aku dan Malik) pergi kelobby untuk mencari oleh-oleh. Kami pun sampai ditempat khusus menjual kaos WBL. Kami menemukan toko yang murah dengan harga satu baju Rp25.ooo. Kami pun membelinya, aku warna hitam, dan Malik warna putih. Aku juga membeli oleh-oleh makanan yaitu rengginang udang yang menjadi salah satu kesukaan keluargaku.

Hari sudah agak sore, aku dan Malik pun kembali ke bus. Setelah semuanya lengkap, kami pun pulang. Kami sampai disekolah sekitar jam setengah delapan malam. Wisata kelas 6 yang menyenangkan sekaligus melelahkan.