Satu hal ini akan selalu melekat pada kehidupan manusia. Waktu tidak dapat diputar ataupun dipercepat seperti difilm-film penuh khayalan itu. Jadi, kita harus memanfaatkan waktu ini sebaik mungkin. Banyak kata pepatah yang mengingatkan tentang waktu, contohnya, "waktu adalah pedang", jika kita tidak disiplin, maka kita akan ditebas oleh pisau itu sendiri. Ada juga yang berbunyi "time is money", jika kita memanfaatkan waktu, kita dapat memperoleh keuntungan dan manfaatnya. Disurah al-Asr juga telah dikatakan "demi masa, sesungguhnya manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasehati untuk kebenaran dan kesabaran". Oleh karena itu, kita harus memanfaatkan waktu didunia ini juga untuk tabungan ketika kita diakherat. Jangan hanya mementingkan kenikmatan dunia saja. Bahkan, lebih baik kalau kita bisa meraih dua-duanya. Banyak, lho!, orang kaya tapi banyak dosa, ada juga yang miskin/sederhana tapi selalu berbuat shaleh. Tapi, yang kaya dan beramal shaleh cuma sedikit. Jadi, kita sebagai generasi berikutnya harus menjadi generasi yang sukses dunia dan akherat, amin!!

14 Mei adalah hari yang sangat berarti bagiku, karena dihari itulah umiku melahirkanku. Alhamdulillah, hari ulang tahunku itu pun berlangsung setelah UASBN, jadi aku bisa merayakannya dengan keluargaku dengan lega dan santai tanpa ada bayangan UASBN. Hal ini pun juga bisa dimanfaatkan untukku, ketika ulang tahun, orangtua akan mendo'akan kita, "bukan!?, dan aku pun bisa berdo'a supaya hasil akhir UASBN nanti memuaskan. Dibulan Mei ini, kakakku yang bernama Ammar juga ulang tahun 10 hari sebelumku, tepatnya tanggal 4. Diempat bersaudara ini, ada kejanggalanyang akhirnya kusadari(hanya sekedar sadar) bahwa antara aku dan kakakku lahir dibulan yang sama yaitu Mei, sedangkan adikku yang pertama dan yang masih batita dan masih menjalani masa-masa lucunya itu mempunyai kesamaan pada tanggal, bukan bulan, yaitu sama-sama tanggal 28. Tepatnya, adikku yang pertama lahir tanggal 28 Februari(Alhamdulillah nggak lahir besoknya, karena ultah 4 tahun sekali, ha ha), dan adik yang terakhir tanggal 28 Oktober, berpas-pasan pada hari dibacakannya sumpah pemuda. aku nggak tahu, apakah kesamaan itu kebetulan semata ataukah direncanakan. Aku pun tak pernah menanyakannya pada orang tuaku karena kupikir, itu mungkin pertanyaan yang tak perlu dijawab, ha ha.

Semua yang ada didunia ini pasti akan berakhir, tidak terkecuali UASBN. Alhamdulillah, aku telah menjalaninya dengan baik, tentu saja dengan bantuan Allah SWT juga. Sekarang, aku tinggal menunggu pengumumannya. Disaat begini, yang seharusnya kita lakukan adalah berdo'a supaya nilai kita bagus dan semoga LJK kita tidak ada kesalahan, Amin. Sebab, meski ketika diprediksi nilainya bagus, kita tidak akan tahu nilai asli kita karena banyak faktor-faktor yang dapat membuat nilai kita turun. Jangan dikira UASBN selesai, do'a dan ikhtiar pun selesai, Kita harus tetap berdo'a. Kita juga harus meminta do'a dari orang tua, kalau perlu, kita juga minta maaf kepada orang tua karena ridho Allah adalah ridhonya orang tua, jika orang tua ridho, Insya Allah, Allah pun akan meridhoi kita. Sholat pun juga tetap 5 waktu, sebab, habis UASBN begini, biasanya kelas 6 pulang lebih cepat. Yang sekolah fullday, kelas 6-nya pulang siang, yang sekolah pulang siang kelas 6-nya pelajaran lebih sedikit. Oleh karena itu, biasanya siswa/i jadi lupa sholat ashar. Sholat shubuh pun kadang-kadang mungkin ketinggalan karena bangun kesiangan. Kalau bisa, bangun jam 3, lalu sholat malam. Mungkin itu saja kiat-kiat yang dapat kusampaikan supaya Allah memberi kita nilai yang terbaik, amin!!