Mudik Lebaran
Published by Ismailovic under Keluarga on Senin, September 28, 2009
Selama satu bulan sudah kita menjalani ibadah puasa dengan menahan hawa nafsu, lapar dan dahaga. Oleh karena itu, kita wajib merayakannya dihari kemenangan yang juga hari raya ummat islam disemua pelosok dunia yaitu Idul Fitri. Ketika hari itu, kita saling bermaaf-maafan dengan orang terdekat kita seperti keluarga, begitu juga denganku. Keluargaku berangkat mudik sebelum hari raya supaya bisa bermaafan dengan keluarga besar. Supaya ketika berangkat masih bisa puasa, abiku memutuskan supaya berangkatnya malam Jum'at. Nanti sahur disebuah restoran. Oh, iya! aku belum bilang kalau tujuan mudikku itu kerumah nenekku yang dari abiku di Purwerejo, dekatnya Kota Istimewa Yogyakarta. Disana, banyak keluargaku selain nenek kakek yang sudah datang duluan seperti bibi dan pamanku. Kalau pamanku yang satunya sudah ada disitu sejak dulu karena belum menemukan jodohnya. Semoga pamanku ini dapat menemukan istri dengan cepat keburu nanti LanSia( ha ha ha ). Ketika itu, aku sampainya hari Sabtu pagi jam sepuluhan. Sorenya, kakaknya abiku alias omku datang. Anaknya yang bernama Fa'i langsung bisa akrab denganku dan kakakku. Ternyata, Fa'i dan keluarganya juga masih puasa, lho. Fa'i punya adik perempuan yang lucu bernama Kinan. Tapi, si Kinan ini kadang kadang nakal. Sekarang hari minggu, inilah hari yang dinanti ummat islam yaitu Idul Fitri. Sekeluargakupun mandi bergantian karena kamar mandinya cuma satu. Setelah siap, kami semua sholat di SMA yang biasanya digunakan Sholat Id, tapi bukan shalat lima waktu, lho!. SMA ini tak jauh dari rumah nenekku. Setelah sholat Id, aku sekeluarga besar menuju makamnya anaknya omku yang satunya. Omku yang ini, tidak mudik, rumahnya memang dekat rumah nenekku, makanya, tidak kusebutkan datang kerumah neneknya kapan karena memang omku yang ini sering datang kemari. Sebetulnya, omku ini sudah punya anak tiga, tapi, yan pertama dan kedua sudah meninggal, yang satunya masih Play Group, namanya Arsa. Dia ini lucu banget, lho, jenis kelaminnya sama kayak aku, laki-laki. Kamipun pulang dan berkumpul dirumah nenek. Sebelum bermaaf-maafan, kami mengisi bensin dulu supaya punya tenaga untuk bermaafan. Dengan makanan khas lebaran yaitu ketupat, lontong serta opor ayamnya, kami semua makan. Semua perut telah terisi, sekarang dimulailah acara bermaafan. Anak pertama deri nenekku yang berminta maaf duluan kepada beliau, kemudian yang kedua, lalu abiku, lalu adiknya abiku dan terakhir pamanku yang belum dapat jodoh. Acara dilanjutkan dengan dan pemberian salam tempel kepada anak-anak, saat itu, aku dapat THR banyak, lho!. Selain itu, ada acara foto-foto, kakakku adalah salah satu pemotret selain pamanku. Sebetulnya, sehabis ini ada acara silaturahmi ke saudara yang lain yang ada di Yogya, namun entah kenapa malah diundur besok. Akhirnya besok ke Yogya dengan mobilku, mobil kakaknya abiku yang pertama dan juga mobilnya kakaknya abiku yang kedua( waduhh!, dari tadi ruwet juga, ya! nulis silsilah keluargaku, semoga kalian gak bingung). Kamipun berangkat kepada pamannya abi, keluargany nenek dan keluarga yang lain. Ketika pulang, kami mampir makan direstoran soto yang disukai keluarga besarku. Tanpa terasa, aku baru nyadar kalau sudah sampai rumah nenek karena sehabis makan soto, dimobil aku ketiduran. Aku dan keluargaku cape' semua, akhirnya semua istirahat. Udah dulu, ya! aku juga mau istirahat, nih!!!