Cahaya Kehidupan

Yang Menerangi Pikiran, Jiwa dan Perasaan

Qiyamul Lail

Published by Ismailovic under on Sabtu, Oktober 29, 2011
Diantara waktu-waktu berdo'a yang InsyaAllah cepat dikabulkan Allah, adalah saat semua orang terlelap dalam tidurnya, tapi kita sendiri bangun untuk sholat malam. Kita bangun bukan untuk lihat bola, lihat film, tapi untuk beribadah. Terserah kita mau sholat berapa raka'at, tapi, minimal satu raka'at dan ganjil. Setelah sholat kita bisa berdo'a, kita minta kepada Allah apa yang kita butuhkan, memohon agar masalah-masalah kita cepat selesai, atau pun meminta untuk diberi kemudahan terhadap sesuatu. Kita juga bisa berdzikir, memuji Allah dengan Asmaul Husna, dan juga melantunkan ayat-ayat suci al-Qur'an. Ibadah-ibadah seperti ini wajib kita tingkatkan dan laksanakan, apalagi sekarang adalah tanggal-tanggal 1-10 Dzulhijjah. Dihari-hari itu, kita disunnahkan memperbanyak ibadah, dan Qiyamul lail sangat bagus untuk dikerjakan. Sudah banyak yang membuktikan khasiat qiyamul lail, salah satunya ustadzku ketika SD dulu. Namanya ustadz Fajar. Dia pernah kuliah di Jerman selama sepuluh tahun. Dia cerita kalau itu semua berkat sholat malam sedari kecil. Subhanallah. Dikeluargaku pun begitu. Aku dibiasakan sholat malam setiap hari. Kini, sholat malam sudah menjadi kebiasaan yang mendarah daging dikeluargaku, semoga ini berdampak positif. Amin....

Pentingnya Membaca

Published by Ismailovic under on Sabtu, Oktober 29, 2011

Dimuka bumi ini, terdapat banyak sekali ilmu, bahkan, tidak terbatas. Untuk mendapatkannya, banyal sekali caranya, terutama lewat membaca. Pepatah berkata, buku adalah jendela dunia. Dari situ, kita dapat mengartikan kalau ilmu didapatkan dari membaca. Kita bisa membaca banyak hal yang kita sukai, seperti komik, novel, kisah fiksi, dan ilmu pengetahuan. Untuk mendapatkan bukunya pun tidak harus beli, kita bisa mengunjungi perpustakaan untuk meminjam buku. Banyak sekali kegiatan yang berhubungan dengan membaca. Contohnya sekolah, tidak mungkin menuntut ilmu tanpa buku. Kini, ada progam BOS yang meminjamkan buku paket kapada murid, progam itu berdampak positif kepada rakyat Indonesia yang berada dibawah garis kemiskinan untuk lebih mudah menuntut ilmu. Coba kita tengok, betapa sungguh-sungguhnya orang pedalaman dalam menuntut ilmu. Mereka rela berjalan kaki berkilo-kilo, itu pun dengan kondisi jalan yang buruk. Mereka lakukan itu untuk menimba ilmu disekolah tercinta denan membaca buku. Selain itu, ada juga progam perpustakaan keliling. Progam-progam seperti inilah yang mesti ditingkatkan pemerintah. Diera modern ini, masih ada anak yang sudah dewasa tapi belum dapat membaca. Betapa kasihannya mereka, tidak dapat menimba ilmu, dan mendapatkan informasi seputar dunia. Ketika besar akan menjadi orang yang gagal.
Informasi yang perlu kita ketahui pun didapatkan dengan membaca. Contohnya media massa. Berita yang ada diTV pun ada bacaannya. Kesimpulannya, gemarlah membaca, dengan membaca, ilmu kita bertambah banyak, banyak, dan banyak lagi. Kita juga memperoleh informasi dengan membaca. Bacalah buku-buku yang bermanfaat. Jangan terlalu sering membaca komik, karena manfaatnya sedikit. Di al-Qur'an, kita sudah diperintahkan membaca, yakni disurah al-Alaq. InsyaAllah, jika gemar membaca, kita akan jadi orang yang sukses.

Dahaga disaat Pramuka

Published by Ismailovic under on Sabtu, Oktober 15, 2011
Kemarin, hari Jum'at, sehari sebelum perpulangan kerumah, ada pelajaran pramuka seperti biasanya sehabis Jum'atan. Namun hari itu ada yang berbeda, Ustad Nanang yang kami(aku dan teman-teman) kenal sangat lucu dan humoris, menjadi tegas dan sedikit kejam. Semua murid laki-laki digiring ke lapangan depan sekolah ketika matahari masih panas-panasnya, sedangkan perempuannya asyik bernyanyi tertawa ria. Itulang perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Saat itu materinya PBB, setiap ada satu orang pun yang salah, semuanya harus ambil posisi push up 5x. Ditambah medan pasir yang terkena panas matahari akan terasa sangat panas, seperti kita memegang wajan yang sudah dipanaskan. Dalam keadaan seperti itu, kami disuruh push up, tidak sedikit yang mengeluh dan merintih kesakitan. Pasti tidak akan terduga betapa hausnya disaat seperti itu. Tapi kenyataannya, Ustadz Nanang sihumoris itu hanya menyediakan satu botol ukuran setengah liter yang diisi air putih dan satu bungkus es cao. Setelah beberapa waktu, ustadzku pun memberi istirahat. Kami semua disuruh duduk, kemudian ketua OSIS disekolahku, yaitu kak Luqman membagi satu bungkus es cao itu kepada kami, semua harus dapat, jika tidak, 1 orangnya dikali 10 push up, jadi, kalau yang tidak kebagian itu 10 orang, semua harus push up 100x, kami benar-benar sangat menderita. Itulah cuplikan ceritaku di Darul Fikri, kalau ada ceriata yang seru lagi, pasti akan kuceritakan. Sampai jumpa!!