Cahaya Kehidupan

Yang Menerangi Pikiran, Jiwa dan Perasaan

Buka Bersama

Published by Ismailovic under on Jumat, Agustus 27, 2010
Hari Selasa, aku mengobrol bersama beberapa temanku ketika waktu sekolah sudah habis. Disekolahku, banyak yang belum pulang meski sudah waktunya, ada yang ngobrol, main bola, main ping-pong, dan banyak kegiatan lain. Ketika aku ngobrol, keluarlah rencana buka bersama dari salah satu temanku. Akhirnya, kami semuapun setuju. Dan kita pun sepakat kalu buka di restoran didepan GOR. Rencananya, akan dilakukan hari Kamis. Kamipun sudah ijin orang tua dan kami diijinkan. Hari Kamis pun tiba, kami semua janjian ngumpul di sekolah jam 3 sore. Kamipun mengajak wali kelas kami, yaitu ustad Ubed. Sekitar jam 4, kami keluar dari sekolah untuk naik angkot. Karena diperkirakan akan sampai setengah lima, karena waktu buka masih lama, kami pun mampir ke mall dekat situ. Dimall, kami ketoko buku dan kemudian ke Giant. Disitu, salah satu temanku, Nanda, tali sandalnya copot. Akhirnya diapun jalan tanpa sandal, tapi, untung saja Nanda itu PD. Di Giant, Nanda pun dibelikan ustad sandal. Teman-temanku yang lain juga membeli minuman di Giant ini. Barukeluar dari kasir, kumandang adzan terdengar. Kamipun segera berbuka dengan minuman yang kami beli. Setelah itu, kami langsung ke restoran tujuan dengan jalan kaki karena dekat. Akhirnya kami sampai di restoran Steak dan Iga Bakar. Kami pun langsung memesan. Kebanyakan temanku memesan iga bakar, karena agak murah. Setelah makanan disuguhkan, kami langsung menyantapnya. Tapi, ada satu kendala ketika makan, teman-temanku kesakitan karena terkena hotplate yang panas. Aku pun beberapa kali kena. Ketika makan, kami melihat beberapa orang hitam dan lumayan tinggi yang terlihat seperti pemain bola. Karena teman-temanku suka sepak bola, mereka menduga kalau itu adalah beberapa pemain DELTRAS. Mereka juga makan direstoran ini. Tapi, itu tidak terlalu terpikirkan karena pada lahap makan. Setelah semua perut terisi, kami pun membayar dan menunggu angkot. Oh, iya!,aku lupa menyebutkan temanku yang ikut buka bersama ini, mereka adalah Adib, Fadhil, Wafi, Latif, Nanda, Aditya, Dyllandan tentunya ustad Ubed. Karena kami belum sholat maghrib dan waktu tarawih sudah mulai, kami pun sholat disekolah. Tentu tidak lupa sholat tarawih. Setelah sholat, kami semua langsung pulang karena sudah malam. Buka bersama yang seru....

Ramadhan Telah Tiba

Published by Ismailovic under on Selasa, Agustus 10, 2010
Ramadhan 1431 Hijriyah telah tiba. Aku pun melakukan sholat tarawih tadi malam, dan sekarang berpuasa. kita harus melakukan itu semua di bulan ini, Tapi, kita juga harus memperbanyak amal, karena, dibulan ini, pahala dari amalan kita akan dilipat gandakan oleh Allah. Hanya pada bulan ini. Selain itu, nanti juga ada malam Qodr, atau malam kemulyaan. Itulah keistimewaan bulan Ramadhan ini. Namun, kita juga harus melakukan amalan itu dengan hati yang ikhlas, kalau tidak ikhlas, apa gunanya?. Oh, iya!, aku lupa bilang bahwa hari ulang tahun RI juga pada bulan Ramadhan kali ini. Jadi, kita pun merayakan ulangtahun bangsa ini sambil berpuasa. Bagiku, hambatan saat berpuasa itu ketika sahur, kadang-kadang nggak nafsu makan, atau masih ngantuk. Lalu, ketika puasa, juga, banyak sekali godaan yang kita temui, tapi kita harus menghindari godaan tersebut supaya puasa kita diterima Allah. Itu saja yang mungkin bisa ku sampaikan, baca juga tulisan baruku nanti, ya!!

Gerak Jalan

Published by Ismailovic under on Rabu, Agustus 04, 2010
Untuk merayakan ulang tahun Indonesia yang sebentar lagi, diadakanlah lomba gerak jalan se-Kabupaten Sidoarjo. Sekolahkupun mengikuti lomba ini. Alhamdulillah, aku mendapat kesempatan untuk menjadi salah satu wakil dari SDIT Insan Kamildalam lomba ini. Teman-temanku yang PKS pun juga diikutkan semua. ditambah beberapa yang bukan PKS. Lomba pun berlangsung tadi siang sekitar jam satu. Sebelum berangkat kesana, kami breefing, sholat dan makan. Setelah sudah siap, kami diantar naik mobil ke GOR Sidoarjo. Dari situ kami berjalan sedikit menuju Taman Pinang. Kami pun segera berbaris. Tiba saatnya giliran kami maju di garis start. Ketika juri menyerukan "Majuu, jalan!!", perjalanan sejauh 8 kilo pun dimulai. Karena baru berangkat, kita masih semangat. Meski begitu, karena terlalu lambat, kami sering disalip peserta yang lain. Sudah beberapa kali kami disalip. Tapi kami tetap sabar. Meski ada gerak jalan, rute yang dilewati banyak yang macet, kenapa tidak ditutup saja jalannya!?. Tapi, Alhamdulillah kami masih bisa lewat. Dalam gerak jalan ini, dilarang berhenti, jika ada yang tali sepatunya lepas, komandan akan memerintahkan jalan di tempat, lalu, orang yang talinya lepas membenarkan sepatunya, jika sudah beres, komandan memerintahkan maju jalan lagi. Tak terasa, waktu sholat ashar sudah tiba, Disebelah kanan jalan ada masjid, kami pun berhenti disitu untuk sholat dulu. Peserta yang lain tetap saja jalan, itulah bedanya Insan Kamil dengan sekolah lain. Kemenangan di lomba ini akan percuma jika kita melupakan Allah, kami tetap melaksanakan ibadah yang wajib, jika kita kalah dilomba ini, kami menang dihadapan Allah. Kami pun mengambil air wudhu, lalu sholat ashar. Lalu, dibalik masjid, kami minum dan makan semangka. Kenapa harus dibalik masjid?, karena sebetulnya peraturannya tidak boleh makan kecuali tidak ketahuan. Ketika kami enak makan, tim Insan Kamil yang putri pun datang. Setelah makan, kami melanjutkan perjalanan. Karena habis sholat, kami kesalip banyak peserta, jadinya kami adalah peserta SD terakhir. Ustadku menyuruh supaya langkahnya dilebarkan lagi supaya lebih cepat. Beda dengan yang tadi, sekarang kami lebih cepat. Sampai -sampai, peserta yang kedua terakhir terkejar. Namun, hanya terkejar, bukan disalip. Tak terasa kami sudah kembali ke Taman Pinang, itu berarti kami sudah mendekati garis finish. Karena sudah mau selesai, semangat pun membara lagi. Otomatis, gerakan kami jadi bagus lagi seperti kami baru melewati garis start. Ketika sudah melewati garis finish, kami langsung mengucap "Allahu Akbar!!" dan barisan langsung bubar seketika. Kamipun duduk sambil meluruskan kaki. Akhirnya, perjalanan melelahkan telah usai. Setelah istirahat, kami kembali ke GOR Sidoarjo. Disana, aku melihat abiku telah menunggu. Aku pun segera mengambil tas. Kemudian aku diberi nasi bungkus dan SULE (SUsu kedeLE) oleh ustadzahku. Setelah itu, aku pun go home....

Bermain Rubik

Published by Ismailovic under on Selasa, Agustus 03, 2010

Disekolahku, sekarang lagi jamannya bermain rubik. Hampir semua anakn kelas atas membawa rubik kesekolah. Oleh karenanya, ustadku pun mengadakan pelatihan rubik untuk siswa-siswi disekolahku. Tepatnya tangggal 28,29, dan 30 Juli disaat istirahat sekolah. Akupun mengikutinya dengan modal rubik yang dibeli di Bali. Tak sia-sia, kini aku dapat memahami rumus yang diberikan ustadku. Hany tinggal kuhafal. Dan Alhamdulillah, sudah sebagian besar rumus yang kuhafal, cuma beberapa rumus lagi. Ternyata, bermain rubik ketika belum bisa rasanya sangat sulit, tapi, kalau sudah bisa, sangat menyenangkan!. Kini aku hanya tinggal membagi ilmu kepada teman dikelasku. Dikelasku, ada satu temanku pengoleksi rubik, dia memiliki rubik magic, rubik mirror, rubik limas segitiga, rubik tipis yang tidak kuketahui namanya, dan rubik kubus 3x3 dan 5x5. Dia adalah Malik, meski punya banyak, dia hanya mampu menyelesaikan rubik limas dan rubik tipis saja, yang bisa menyelesaikan semuanya adalah kakaknya, yang dulu adalah angkatan pertama sekolahku yang sejajar dengan kakakku. Kakaknya Malik dapat menyelesaikan rubik 3x3 dalam waktu satu menit, dan rubik tipis hanya 2 detik, benar-benar pemain rubik yang hebat. Semoga aku dapat melampauinya, amin...